Daerah

Pemda Kab.Pulau Morotai Peringati Tahun Baru Islam Dengan Ratusan Yatim Piatu

Foto : saat bersama yatim piatu
Foto : saat bersama yatim piatu

Morotai_Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai memperingati Tahun Baru Islam 1440 Hijriah di Taman Kota Daruba, Kec.Morotai Selatan, Kab.Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara bersama ratusan anak yatim piatu di Pulau Morotai.

Acara tersebut merupakan kerjasama antara Pemda Pulau Morotai, Kemenag Pulau Morotai, PHBI, dan Badan Kordinasi Majelis Taqlim (BKMT) Pulau Morotai. pada pukul 20:55 WIT.

Acara dimulai dengan Pembukaan yang dipandu langsung ole MC, kemudian pembacaan Kalam Ilahi oleh Ma’ruf Hasan, selanjutnya penyampaian laporan panitia yang diwakili oleh Bagian Kesra Kab.Pulau Morotai Sahrin Totona.

“Ucapan terimakasih banyak kami sampikan kepada Dr. Hi.Kasman Hi.Ahmad yang dapat berkenan memberikan tausiah; kami juga memohon maaf jika terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan kegiatan ini” tutup Sahrin.

Terpisah, Asisten I Bidang Pemerintahan Kab.Pulau Morotai, Muhlis Bai, S.Pd., M.Si dalam sambutannya mengatakan “Pergantian Tahun Baru Hijriah, merupakan momentum besar dalam diri setiap manusia untuk mengintropeksikan diri untuk meningkatkan dan mengarahkan ke hala-hal yang baik. Oleh karena itu, saya menghimbau kepada kita semua saudara/saudari ku sekalian, marilah kita tingkatkan keimanan kita sekalian” tuturnya.

Dalam ceramah yang disampaikan oleh Dr.Hi.Kasman Hi.Ahmad, mengatakan “dalam Hijrah pertama Rasul ke Madinah adalah mempersaudarakan antara sesama Islam antara kaum Makkah dan Madinah, setelah itu membangun sebuah sistem kepemimpinan/negara yang dipimpin langsung oleh Rasulullah SAW yang selanjutnya menyusun dasar negara atau Piagam Madinah. Jika hari ini ada orang yang meragukan sikap nasionalnya orang Islam, maka perlu diricek orang tersebut. Hijrah juga dapat berupa berupa secara vertikal atau meningkat, juga secara horizontal atau hubungan komunikasai antara satu dengan yang lain lebih baik.

Persoalan agama, tidak dapat kita toleril, namun jika persoalan sosial, dapat kita bangun kerjasam demi kemaslahatan bersama. Karena titik temu setiap agama adalah nilai Kemanusiaan. Pemerintah adalah pelayan umat. Selain dari penyatuan persaudaraan antar umat, perbaikan kultur masyarakat.

“Kepada adik-adik pelajar semua, mengaji dan belajarlah dengan baik agar menjadi pemimpin gemerasi umat dimasa depan ” tutupnya.

Acara selanjutnya dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu 100 orang yang diwakili tiap desa yang ada di Morotai oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Muhlis Bai, S.Pd., M.Si. acar berakhir pukul 22:20 WIT dengan pembacn doa oleh Musalif Sibua, Kasi Keagamaan Kemenag Pulau Morotai. (man).

Exit mobile version