Lenterainspiratif.id | Tuban – Juni Prasetyo (12) dan M Syafiq (13), warga asal Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban menjadi korban pembegalan akibatnya motor dan handphone raib dibawa kabur pelaku.
Kapolsek Jenu, AKP Gunawan Wibisono mengatakan, modus pelaku adalah pura-pura bertanya alamat.
Peristiwa ini terjadi di jalan kawasan industri Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Tanjung Awar-Awar, Kecamatan Jenu, Tuban, Selasa (28/6/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.
Aksi pembegalan itu berawal saat kedua bocah itu berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi S 6379 IQ sesampainya di TKP mereka dihampiri dua orang tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor tanpa plat nomor.
“Di tengah jalan di kawasan PLTU tersebut, kedua korban berhenti untuk menikmati malam di sekitar kawasan industri,” kata AKP Gunawan Wibisono, Kamis (30/6/2022).
“Dua orang pelaku begal itu mengajak ngobrol kedua korban sambil berpura-pura menanyakan alamat seseorang,” terangnya.
Melihat jalanan sepi, korban yang masih anak-anak itu kemudian dibegal. Pelaku membawa kabur motor dan handphone korban.
Pihak keluarga bersama kedua korban melapor ke polisi. Mereka mengalami kerugian sekitar Rp 16 juta.
“Saat ini, petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus yang menimpa korban,” tandasnya. (Man)
