
Lenterainspiratif.id | Ternate – Pengurus Besar Forum Mahasiswa Loloda Provinsi Maluku Utara (PB.FORMAL-MU) secara sikap keluar dari Asosiasi Mahasiswa Pemuda Pelajar Tobelo Galela Malifut Morotai Loloda Kao (AMPP-TOGAMMOLOKA) dan tetap bertahan PB.FORMAL-MU.
Hal tersebut di katakan Ketua Umum PB.FORMAL-MU Ali Basalim Taufi, saat di temui awak media, pada Minggu (14/03/2021).
Menurut Ali, soal nama Loloda yang tergabung di dalam AMPP-TOGAMMALOKA sendiri sudah patutnya di cabut, agar tidak mengganggu dan tidak mencampuri kembali di dalam AMPP-TOGAMMALOKA.
“Jadi intinya kami dari PB.FORMAL-MU sudah tidak lagi ingin bergabung di dalam, jadi sudah pantasnya pengurus AMPP mencabut nama Loloda di dalam, agar tidak lagi mengganggu rumah tangga AMPP,” ucap Ketum PB.
Kata Ketum PB, hal ini sudah menjadi putusan kami bersama dari PB, apapun alasannya, yang terpenting hal itu sudah kami nyatakan untuk keluar, untuk itu Ali bilang, tidak ada lagi nama Loloda tersebut di bahas pada saat Musyawarah Besar AMPP.
Hal ini lanjut Ali, demi menjaga nama baik bersama, maka sudah patutnya di cabut dari AMPP agar tidak saling mengganggu rumah tangga masing-masing, dan kembali terfokus pada rumah tangga internal masing-masing, karena bukan saja sikap kami baru di tahun ini tetapi sikap kami dari PB sudah sejak Mubes AMPP tahun 2018 kemarin.
“Jadi kalau masih saja pengurus AMPP bertahan untuk mau di bahas nama Loloda di dalam Mubes AMPP nanti, kami tidak akan hadir, karena hal itu sikap kami dan kami sudah sampaikan secara langsung untuk di cabut nama Loloda di dalam AMPP,” tegas Ali.
Ali pun sampaikan, agar persoalan ini dapat di pahami bersama baik pengurus AMPP maupun seluruh kaders anggota yang terhimpun di dalam AMPP, karena sikap kami ini tidak ada tendensi apapun maupun ada pengaruh apapun.
“Ya ini sikap kami, dan tidak pengaruh apapun maupun ada hal kepentingan apapun, yang ada di benak kami di PB hanyalah kepentingan bersama dan kerja bersama,” ujarnya. (Toks).