LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Pasangan suami istri (pasutri) di Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, tewas tersengat listrik dari penerangan jalan umum (PJU). Insiden ini membuat Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Muh. Ali Kuncoro mengecek PJU yang tidak sesuai standar.
Ali Kuncoro menyampaikan, pengecekan dilakukan guna memastikan bahwa tidak ada lagi PJU yang tidak sesuai standar.
“Bahwa seluruh PJU maupun utilitas yang lain harus dalam kondisi aman dan tidak berpotensi adanya celah arus listrik yang terbuka,” ucapnya.
Sosok yang akrab disapa Mas PJ Wali ini menjelaskan, untuk PJU di Mentikan Gang 1 saat ini sudah dimatikan sementara. Selanjutnya akan dilakukan pengecekan lebih lanjut oleh Dinas Perhubungan untuk PJU .
“Intinya kami akan fokus pada solusi mengatasi masalah PJU ini. Agar tidak ada lagi korban jiwa akibat tersengat aliran listrik,” jelasnya.
Ali mengaku jika sebelumnya sudah ada laporan kepada Lurah Mentikan terkait PJU yang rusak. Dan laporan tersebut sudah ditindaklanjuti oleh Dinas Perhubungan.
“Namun ternyata ada satu PJU yang belum terlaporkan, tapi ini nanti akan dicek lebih lanjut oleh Dinas Perhubungan,” kata Ali.
Selain melakukan pengecekan PJU, Ali Kuncoro melakukan takziyah ke rumah almarhum Ahmad Sahid (58) dan Suprapti (58), warga Sidomulyo V yang meninggal karena tersengat aliran listrik.
Ali Kuncoro yang hadir bersama Sekdakot Gaguk Tri Prasetyo selain menyampaikan bela sungkawa juga turut melakukan salat jenazah, membacakan doa tahlil untuk kedua almarhum serta memberikan uang santunan bagi keluarga yang ditinggalkan.
“Kami menyampaikan kepada keluarga korban untuk terus tabah, karena Allah tidak akan memberikan cobaan di luar kemampuan yang manusia punya,” tukasnya. (roe)
