lenterainspiratif.id | Malang – Akhir pekan dimanfaatkan para wisatawan untuk berlibur, salah satunya ke pantai Kondang Merak, yang terletak di Desa Sumber Bening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Pantai yang sangat indah ini sangat cocok untuk liburan, baik dari anak-anak maupun orang dewasa, karena ombak yang sudah dipecah oleh karang, jadi ombak tidak terlalu besar dan tak terlalu berbahaya.
Rizal Zakaria asal pengunjung asal Mojokerto mengatakan, dirinya sangat senang karena baru pertama kalinya berkunjung ke pantai ini, namun ia juga sempat mengeluh karena akses jalan menuju ke lokasi sangat buruk, membahayakan bagi pengunjung roda dua saat hujan turun, banyak batu yang tidak rata di sepanjang jalan menuju loket pintu masuk.
“Menurut saya sebenarnya deket sih lokasinya dari awal masuk kawasan pantai ini, berhubung jalannya agak sulit jadi agak lama nyampeknya, soalnya saya tadi dari rumah bersepeda sama temen-temen,” tuturnya, Sabtu (06/02/2021).
Senada dengan Rizal Zakaria, Fais asal Jombang beserta rombonganya mengatakan dirinya sangat senang berkunjung ke pantai Kondang Merak ini. Fais mengaku, jika mengetahui tempat wisata ini, setelah dirinya melihat informasi dari instagram, Fais Lebih memilih berkunjung kesini untuk tempat temu kangen alumni sekolahnya.
“Yang bikin menarik itu ombaknya yang jauh dari bibir pantai, jadi untuk anak-anak bermain dengan air itu bisa bebas, soalnya saya tadi kesini itu reuninya bawa anak-anak juga, jadi kesepakan memilih ke Kondang Merak,” tuturnya.
Meskipun pantai ini sudah dipastikan aman, namun Fais juga tetap menghimbau kepada teman-temannya agar tetap berhati-hati.
“Saya sedikit khawatir karena terumbu karangnya terlalu bayak jadi harus berhati-hati, namanya juga anak-anak kan, pastinya kalau sudah keenakan bermain pastinya lupa, nggak bisa kira-kira oh iya ini bahaya kalu nggak pakai alas kaki,” ungkapnya
Jadi pantai Kondang Merak ini sangat rekomended, khusus yang belum pernah kesini, buat yang hobi mantai tempat ini sangat pas untuk berlibur.
Sementara itu, Edi Duwi Purnomo pengelola mengatakan wisata ini sering kebanjiran para pengunjung.
“Untuk hari weekend jelas beda dengan hari-hari biasa ,kalau weekend kisaran 300-500, kalau hari biasa maksimal hanya 100 pengunjung, untuk harga 10 ribu,” jelasnya. ( M Ainul Yaqin)