Daerah

Pamit Untuk Pergi Kerja, Jiono Ditemukan Tewas

foto : jasad jiono.
foto : jasad jiono.

BLITAR – Naas nasib yang dialami oleh Jiono (38), asal Dusun Randu Asri, Desa Tepas, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, ini. Pasalnya, dirinya berpamitan pada keluarga hendak pergi, namun Jiono ditemukan dalam keadaan sudah meregang nyawa. Diduga, tewasnya Jiono itu, lantaran terseret arus sungai yang begitu deras.

Sebelum ditemukannya, jasad Jiono yang hilang sejak Minggu (24/2/2019) itu, akhirnya ditemukan pada Rabu (27/2/2019), dalam kondisi tersangkut di bambu yang berada di utara jembatan sembung.

Awalnya, saat itu Sudarno (53) yang merupakan tetangga korban hendak pergi ke kebun. Saat melintasi jembatan, Sudarno mencium bau yang sangat menyengat. Penasaran, akhirnya Sudarno mencari asal bau tersebut. Sampai ia turun ke jembatan untuk memastikan asal bau tersebut. Saat mendekati pohon bambu, Sudarno terkejut karena melihat sesosok mayat yang tersangkut di tempat itu.

“Atas penemuan itu, langsung dilaporkan pada pihak yang berwajib. Dan langsung dilakukan evakuasi, “terang AKP Lahuri, Kapolsek Kesamben, “saat dikonfirmasi Kamis (28/2/2019).

Masih kata Lahuri, Sudarno tak kesulitan untuk mengenali jasad korban, karena sudah kenal baik semasa hidup. Sehingga sudarto paham betul dengan ciri fisik korban. Begitu korban telah ditemukan, warga beramai ramai bedatangan untuk mengevakuasi jasad korban.

“Warga tidak mengira kalau mayat korban tersangkut pohon bambu, selama tiga hari melakukan pencarian, kami bersama warga tidak membuahkan hasil meski sudah menyusuri sungai sejauh 4 km dari TKP, “tandasnya. (yus)

Exit mobile version