Peristiwa

Orderan Palsu Karangan Bunga Hingga Batu Nisan Hantui Keluarga di Jatirejo

orderan palsu
Keluarga di Desa Pandangasri, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto tengah dihantui aksi teror orderan palsu.

orderan palsu

Keluarga di Desa Pandangasri, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto tengah dihantui aksi teror orderan palsu.Lenterainspiratif.id | MOJOKERTO – Keluarga di Desa Pandangasri, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto tengah dihantui aksi teror orderan palsu.

Korban bernama Kasipah, menerima orderan fiktif berupa bahan bangunan, peralatan elektronik, sedot wc, karangan bunga, hingga batu nisan.

Dalam penjelasan Kasipah, orderan fiktif ini datang dari Mojokerto, Surabaya, sampai Malang. Dirinya mendapat orderan selama tiga hari berturut-turut.

“Terakhir itu genting satu truk, datang dari Surabaya. Katanya mereka kirim setelah dibayar, tapi dicek lagi ternyata struk pembayarannya itu palsu,” terangnya, Senin (21/2/2022).

Kasipah mengaku jika keluarganya sempat merasa syok saat mendapatkan kiriman karangan bunga kematian atas nama ibunya dan batu nisan.

Setelah diklarifikasi jika pihak keluarga tidak memesan barang-barang tersebut, dirinya mengembalikan semua orderan fiktif ke toko masing-masing.

“Semuanya kembali tidak kita bayar wong bukan kita yang pesan,” jelasnya.

Sementara itu anak korban Yusuf mengatakan, karangan bunga kematian itu datang ke rumahnya lebih dari lima kali. Aksi teror orderan palsu itu membuat pikiran keluarganya sedikit terguncang.

“Sekarang kita agak khawatir (takut) kalau ada tamu ke sini. Sampai tetangga-tetangga ikut nyegat truk di depan gang kalau mau kirim ke sini, biar langsung balik saja,” tuturnya.

Meskipun mendapatkan teror orderan palsu oleh oknum tidak bertanggung jawab ini,, Kasipah tidak melapor ke pihak kepolisian.

“Tidak, kita anggap sudah selesai. Sekarang (kemarin siang) sudah gak ada kiriman lagi,” pungkasnya. (Diy)

Exit mobile version