
SISOARJO – Naas benar nasib yang dialami Rudi Hermawan (32), warga Desa Magersari RT 19 RW 6 Sidoarjo saat hendak santai untuk ngopi di GOR Sidoarjo, seseorang tak dikenal tiba-tiba membacoknya. Karena luka yang diderita, Rudi pun harus menjalani perawatan intensif di RSUD Sidoarjo. Rudi yang ditemui di RSUD Sidoarjo bercerita, sore itu dirinya hendak ngopi dan cangkruk di salah satu tempat cuci mobil di kawasan GOR Sidoarjo. Saat berada dilokasi, dirinya berpapasan dengan pelaku.
“Waktu itu ada dua orang yang mengendarai sepeda motor Suzuki Satria,” cerita Rudi, Kamis (15/11/2018).
Dirinya yang tidak asing dengan wajah pelaku yang saat sambil membawa pedang inipun berusaha menyapa pelaku. “Goleki sopo (Cari siapa) .?” ucap Rudi mengulangi ucapannya saat itu.
Namun sapaan Rudi tersebut tidak dijawab oleh pelaku, tiba-tiba pedang pelakupun langsung ditebaskan kearah Rudi. “Saya sempat tangkis pakai tangan kiri, saya lari dan diburu lagi hingga kena sabetan lagi di bagian kepala,” sambung Rudi yang masih terkapar lemas di RS.
Akibat sabetan pedang pelaku, korban mendapatkan luka yang cukup parah. Kepalanya harus mendapat 25 jahitan dan jari tangan kirinya juga ada yang patah. Alhasil, setelah terkena sabetan senjata tajam, korbanpun tersungkur dan pelaku pun langsung melarikan diri. Warga yang mengetahui kejadian inipun langsung melarikan korban yang sudah bersimbah darah ke RSUD Sidoarjo.
“Yang saya tahu pelaku tersebut bernama Juki, biasa mangkal jadi Jukir di Pasar Ikan di Lingkar Timur,” imbuh pria bertato itu.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Sidoarjo Kota Iptu Sukarno membenarkan adanya dugaan kasus penganiayaan tersebut. Pihaknya juga sudah mendatangi korban di RS untuk melakukan penyelidikan. “Kita masih melakukan penyelidikan dan pengejaran pelaku,” tandas Karno. (fi)





