BudayaDaerah

Neng Ita, Kirab Budaya HARMONI KEBUDAYAAN merupakan “Spirit of majapahit”

foto :
foto :kirab budaya tahun baru imlek saat dihadiri walikota mojokerto dan muspimda

Mojokerto- kirab budaya perayaan tahun baru imlek yang ke 2530 tahun 2019 yang bertajuk PAWAI HARMONI KEBUDAYAAN digelar (17/2/2019) pukul 08:00 wib di klenteng Hok Siang Kiong mojokerto membuat masyarakat mojokerto sangat berbeda.

Acara kirab tersebut di mulai dari klenteng Hok Siang Kiong-jl. Letkol Sumardjo-jl. Ayani-jl. Majapahit-jl. Bhayangkara-jl. Gajah mada-jl. Residen pamudji- kembali ke klenteng Hok Siang Kiong. peserta kirab di ikuti oleh drumband SMPN4 dan ondel-ondel, bendera klenteng dan PPI, Barongsai + Naga (pok 1), Kimsin+wushu+Mandarin Fashion, Tansin, forkopimda,Pawai Ta’aruf (SMAN 3 kota dan smp islam brawijaya), Gus durian, Drumband SMKN 1 jetis, Fashion Daur Ulang, LESBUMI, pawai ta’aruf (SMKN Tamsis dan SMAN 2 kota), FKUB Kota Mojokerto, pawai ta’aruf (SMPN 9 Kota dan MAN 1kota, IPSI, Barongsai + Naga (Pok 2), pawai Ta’aruf (SMPN 1Kota dan SMPN 3 Kota), Gus Yuk Kota Mojokerto, pawai ta’aruf SMP IT Permata dan SMKN 2 Kota) dan Reog.

Dalam acara tersebut di hadiri oleh walikota mojokerto Hj. Ika Puspitasari, SE, kapolres mojokerto AKBP Sigit Dany Setiyonooleh serta beberapa tokoh agama.

Dalam sambutan wakil ketua TITD klenteng Hok Siang Kiong Gede Sidartha mengatakan bahwa Tujuan dari adanya acara ini sebagai ajang pemersatu bangsa tidak ada sebuah pembeda antara suku, agama, ras atau apapun namun yang ada, adalah semuanya merupakan satu kesatuan yaitu warga negara indonesia.

sementara itu neng ita selaku walikota mojokerto dalam sambutanya mengatakan acara yang ada sebagai pembangkit majapahit di bumi mojokerto karena mojokerto memiliki program pariwisata yang biasa disebut sebagai “Spirit of majapahit” pungkasnya .

Di sisi lain  sherina selaku masyarakat mojokerto Acara ini juga sangat menghibur dan sebagai ajang pengenalan budaya tionghoa khususnya kepada anak-anak jaman sekarang. Acara kirab ini sangat ditunggu -tunggu oleh masyarakat mojokerto.(anis /lailatul)

Exit mobile version