Jawa TimurKriminal

Nekat Wik Wik Di Bulan Puasa Pasangan Mesum Di Mojokerto Diamankan

Nekat Wik Wik Di Bulan Puasa Pasangan Mesum Di Mojokerto Diamankan
pasangan mesum yang diamankan petugas
Nekat Wik Wik Di Bulan Puasa Pasangan Mesum Di Mojokerto Diamankan
pasangan mesum yang di amankan petugas

lenterainspiratif.id | Mojokerto – Sejumlah pasangan mesum nekat wik wik di hotel dan rumah kos saat bulan puasa Ramadhan terpaksa di amankan petugas gabungan saat Operasi Mojokerto Sehat dan Tertib Ramadan (Mesra) Jumat (16/4/2021).

Operasi di gelar serentak di 14 kecamatan wilayah hukum Polres Mojokerto. Di Kecamatan Puri saja, petugas gabungan polisi, TNI dan Satpol PP mengamankan 5 pasangan mesum bukan suami istri dari 3 tempat kos dan 1 hotel.

Operasi dipimpin langsung Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander juga mengamankan 2 perempuan sedang mangkal di sebuah hotel. Total 7 gadis belia dan 5 pria diamankan ke Mapolsek Puri untuk di data dan di mintai keterangan.

“Kami membawa 5 pasangan mesum warga Mojokerto dan Surabaya yang ternyata bukan suami istri ada dalam satu kamar,” kata Dony kepada wartawan di Mapolsek Puri, Jumat (16/4/2021).

Selain mendata identitas para pasangan mesum tersebut, polisi juga melakukan tes urine. Pemeriksaan air seni untuk mengecek kemungkinan 7 gadis belia dan 5 pria itu usai mengonsumsi narkoba.

Sementara di Kecamatan Mojosari, petugas gabungan sempat berpatroli ke perkampungan untuk menjamin keamanan masyarakat selama Ramadan. Selanjutnya, mereka merazia 2 tempat kos. Namun, petugas tidak menemukan pasangan mesum di dua tempat itu.

“Dalam Operasi Mesra yang mengedepankan sinergitas tiga pilar, kami melakukan beberapa kegiatan untuk menciptakan Mojokerto sehat dan tertib Ramadan,” terang Dony.

Operasi Mesra, lanjut Dony, sekaligus untuk mencegah masyarakat yang nekat mudik jauh-jauh hari sebelum lebaran Idul Fitri. Oleh sebab itu, saat merazia tempat-tempat kos, petugas juga memeriksa identitas para penghuninya.

“Terkait kebijakan pemerintah melarang mudik lebaran, kami intens memeriksa kos-kosan yang di sinyalir ada masyarakat yang sudah mudik sebelum lebaran. Kami cek apakah dia bekerja di sini atau pendatang baru,” jelasnya.

Mantan Kapolres Pasuruan Kota ini menambahkan, razia kos dan hotel akan rutin digelar di 14 kecamatan selama Ramadan. “Ini akan kami gelar secara rutin di 14 kecamatan untuk menunjang Operasi Mesra,” tandasnya.

Operasi Mesra di gelar perdana oleh Polres Mojokerto pada hari pertama Ramadan, Selasa (13/4). Operasi ini untuk mewujudkan masyarakat di Bumi Majapahit aman dari tindak kejahatan sekaligus penyebaran COVID-19. ( DIY )

Exit mobile version