Politik

Musrenbang RKPD Kota Mojokerto, Ini Program Prioritas Ning Ita di Tahun 2023

Musrembang RKPD
Ning Ita buka Musrenbang RKPD tahun 2023 di gedung Sabha Mandala Madya Pemkot Mojokerto
Musrembang RKPD
Ning Ita buka Musrenbang RKPD tahun 2023 di gedung Sabha Mandala Madya Pemkot Mojokerto

Lenterainspiratif.id, Mojokerto – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 pada 24-25 Maret 2022 di Sabha Mandala Madya kantor Pemerintah Kota Mojokerto. Musrembang RKPD ini menjadi forum sinkronisasi kebutuhan masyarakat dengan program pemerintah.

 

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan jika proses perencanaan pembangunan adalah rangkaian yang tidak terpisahkan dari proses penganggaran. Ia menekankan bahwa tantangan pembangunan kedepan jauh lebih kompleks dibandingkan sebelumnya, sedangkan sumber daya pembangunan khususnya pembiayaan atau anggaran sangat terbatas.

 

“Disinilah diperlukan penajaman program pembangunan sekaligus memilih mana yang paling prioritas diantara seluruh prioritas, kemudian dirumuskan menjadi program kegiatan yang efektif dalam rangka menjawab permasalahan pembangunan yang paling mendasar yang dibutuhkan oleh daerah kita Kota Mojokerto,”ucapnya saat membuka Musrenbang RKPD Kota Mojokerto tahun 2023.

 

 

Disampaikan olen Ning Ita bahwa Tema RKPD tahun 2023 adalah Memantapkan pembangunan Kota Mojokerto yang berdaya saing dengan Tata Kelola Pemerintahan yang partisipatoris dan peningkatan kesadaran hukum masyarakat untuk ketahanan sosial yang tangguh.

 

 

“Adapun 7 prioritas pembangunan di tahun 2023 adalah pembangunan infrastruktur untuk pemulihan dan daya saing ekonomi dan layanan dasar; pemerataan pembangunan untuk mengurangi kesenjangan dan stimulasi kesempatan kerja baru; penguatan ekonomi lokal melalui pengembangan inovasi produk, jasa, industri kreatif dan pariwisata; peningkatan kualitas SDM yang berdaya saing dan produktif melalui optimalisasi pendidikan vokasi dan ketahanan sistem kesehatan primer; kelima adalah penguatan stabilitas sosial dan politik melalui peningkatan kesadaran hukum masyarakat dan budaya gotong royong; keenam peningkatan kualitas pelayanan publik melalui tata kelola pemerintahan yang partisipatoris; dan yang ketujuh adalah peningkatan kualitas lingkungan hidup dan penguatan sistem ketahanan bencana,” jelasnya.

 

 

Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Bappeda Litbang Kota Mojokerto Agung Moeljono bahwa sebelum Musrenbang RKPD Kota Mojokerto, sudah didahului dengan pra Musrenbang dan Musrenbang pada masing-masing tingkatan baik di kelurahan maupun kecamatan serta Musrenbang lintas OPD.

 

 

Musrenbang disamping diikuti oleh Forkopimda Kota Mojokerto juga dihadiri Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur Anom Surahno, perwakilan Bakorwil Bojonegoro serta beberapa Kepala Bappeda dari Kabupaten Mojokerto, Jombang dan Sidoarjo. (roe/adv)

Exit mobile version