Lenterainspiratif.id| Mojokerto – Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati meminta agar para camat segera menggelar serap aspirasi dengan Forum Anak di tingkat kecamatan. Aspirasi tersebut rencanaya akan dijadikan bahan untuk menyusun RKPD 2023 tentang perempuan dan anak.
Ikfina mengatakan jika forum anak sudah terbentuk disetiap kecamatan se-Kabupaten Mojokerto. “Mereka ini berkeinginan dilibatkan dalam satu proses Musrenbang di tingkat kecamatan,” ucap Ikfina saat diwawancara wartawan selepas kegiatan (Musrenbang) RKPD 2023, Senin (18/4/2022).
Selain itu, Ikfina juga mengungkapkan jika sampai saat ini hanya tiga kecamatan yang sudah mengundang Forum Anak untuk mengikuti musrenbang di tingkat kecamatan. Dirinya pun meminta agar para camat segera mungkin mengajak Forum Anak berdiskusi dan serap aspirasi dan hasilnya bisa dibuatkan usulan susulan untuk Pemrintah Kabupaten Mojokerto.
“dari 18 kecamatan berarti sebanyak 15 kecamatan belum menggelar serap aspirasi dengan forum anak. Saya harap bisa disegerakan, saya tunggu,” tegas Ikfina.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD 2023. Kegiatan kali ini digelar di Pendopo Graha Maja Tama Pemkab Mojokerto pada Senin (18/4/2022) sekitar pukul 10.00 WIB dengan melibatkan perwakilan organisasi perempuan, disabilitas dan perwakilan anak-anakku yang terwakili di Forum Anak Majapahit serta Forum Anak Tingkat Kecamatan se-kabupaten Mojokerto.
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengatakan, kegiatan ini digelar untuk menyerap aspirasi dalam rangka penyusunan RKPD Perempuan dan Anak tahun 2023.
“Semua program maupun kegiatan yang mengggunakan uang negara harus direncanakan. Kegiatan tahun 2023 perencanaanya tahun 2022,” ucap Ikfina dalam sambutanya.
Ikfina juga mengatakan jika proses perencanaan pembangunan tersebut melalui beberapa tahapan yang tidak sederhana.
“Karena ada aturannya, dan ada pendekatan-pendekatannya,” ujarnya.
Masih Ikfina, Indikator Kinerja Utama pada misi satu tersebut adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM Tahun 2021 sebesar 74,15, angka ini meningkat dibandingkan angka IPM tahun sebelumnya yaitu diangka 73,83. Capaian IPM tahun 2021 Kabupaten Mojokerto tersebut lebih tinggi terhadap angka IPM Provinsi Jawa Timur yaitu sebesar 72,14 dan Nasional sebesar 72,29.
“Capaian tersebut sudah cukup bagus, akan tetapi sangat perlu diperhatikan mengingat pandemi Covid-19 ini akan berdampak pada 3 dimensi dasar komponen IPM, yaitu Umur panjang dan hidup sehat, Pengetahuan, dan Standar hidup layak,” paparnya.
Saat dikonfirmasi selepas kegiatan, Ikfina mengaku jika aspirasi yang disampaikan organisasi perempuan dan anak sangat luar biasa.
Seperti yang disampaikan forum perempuan Asia yang lebih fokus terhadap pengawalan terhadap kekerasan perempuan. Hanya saja, pengetahuan dan skilnya terbatas dalam melakukan pendampingan.
“Tapi mereka sudah bekerja untuk pendampingan. Akhirnya kita akan bermitra untuk itu,” lanjut Ikfina.
Sementara forum perempuan yang lain sudah memiliki dua program tentang stunting anak yakni gizi seimbang dan timbang. (Diy)