Jombang, Lentera Inspiratif.com
Pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati jombang, Mundjidah Wahab – Sumrambah miliki harta kekayaan paling tinggi dibandingkan dengan ketiga pasangan calon (Paslon) lainnya. Dari hasil pelaporan harta kekayaan kedua pasangan calon yang diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat (PD), serta Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu mencapai 15,7 Milyar. Dan berdasarkan harta kekayaan dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) masing-masing bakal pasangan calon telah melaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Diketahui, kekayaan Mundjidah yang dilaporkan pada 15 Januari lalu mencapai Rp 12.400.325.938 sementara kekayaan milik Sumrambah yang dilaporkan pada 15 Januari mencapai Rp 3.330.380.888.
Sedangka, untuk peringkat kedua ditempati bakal pasangan calon Nyono Suharli Wihandoko – M. Subaidi Muchtar. Pasangan yang diusung Partai Golkar, PKB, Nasdem, PKS dan PAN ini memiliki harta kekayaan mencapai Rp 13,2 miliar. Dengan rincian, harta kekayaan milik Nyono Suharli yang dilaporkan pada 4 Januari itu mencapai Rp. 11.282.548.789. Sementara harta kekayaan milik bakal calon wakil bupatinya, M Subaidi Muchtar yang dilaporkan pada 29 Desember 2017 itu mencapai Rp. 1.965.313.175.
Dibandingkan kedua pasangan calon itu, memang harta kekayaan milik bakal pasangan calon Syafiin – Chairul Anam yang diusung PDIP dan Partai Hanura tercatat paling rendah. Jika ditotal, harta pasangan itu hanya mencapai Rp 6,9 miliar saja. Dengan rincian, harta kekayaan milik Syafiin yang dilaporkan pada 18 Januari itu mencapai Rp 5.970.878.573. Sedangkan, harta kekayaan milik Choirul Anam yang dilaporkan pada 16 Januari itu mencapai Rp 980.121.740.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Komisioner KPU Jombang, Jawa Timur, M.Djafar menjelaskan jika semua bakal calon bupati dan wakil bupati jombang, telah menyerahkan berkas LHKPN mereka pada KPU Jombang. "Memang benar, semua bakal calon bupati dan wakil bupati Jombang, sudah menyerahkan bukti lampiran LHKPN, dan sudah kami terima. "pungkas M. Djafar pada Selasa (23/01/2018). (roe)
