Gaya Hidup

Mitos Gerhana Matahari, Pertanda Buruk Hingga Ganggu Kehamilan

Gerhana Matahari, Mitos, Pertanda buruk
Gambar ilustrasi

Lenterainspiratif.id | Gaya hidup – Gerhana Matahari hibrida adalah kombinasi antara Gerhana Matahari sebagian dan Gerhana Matahari total. Fenomena langka ini bisa disaksikan di Indonesia pada Kamis, 20 April 2023.

Ketika Gerhana Matahari terjadi, Bulan akan berada di antara Bumi dan Matahari. Sehingga cahaya matahari di permukaan bumi akan ditutupi oleh Bulan baik secara sebagian atau menyeluruh.

Secara ilmiah, gerhana matahari merupakan fenomena alam yang menarik dan berguna bagi pengamat astronom untuk mempelajari atmosfer Matahari dan efeknya terhadap bumi. Sebab, ketika terjadi gerhana, para ilmuwan akan lebih mudah mengamati atmosfer Matahari dibandingkan dengan momentum lainnya.

1. Mengganggu kesehatan ibu hamil dan bayi

Beredar mitos bahwa kesehatan ibu dan bayi dapat terganggu ketika sedang gerhana matahari. Misanya dengan menutup jendela atau koran isu koin bagi ar wanita yang hamil, adapun pada sore hari, Kamis (20/21/2023).

Bahkan dalam laporannya, NASA pun telah menjelaskan bahwa partikel-partikel neotrini dari matahari juga bisa terkena.

2. Akibatkan Buta

Seseorang yang terpapar secara langsung Gerhana matahari, dapat berisiko lebih tinggi alami kebutaan. Adapun NASA menyebutkan bahwa melihat Gerhana Matahari total terjadi, justru tergolong aman-aman saja. Sebab cahaya matahari akan redup satu juta kali selama Gerhana Matahari total terjadi.

Namun, berbeda apabila matahari secara langsung saat Gerhana Matahari, justru bisa menimbulkan kerusakan pada kornea mata.

3. Pengaruhi kesehatan fisik dan mental

Gerhana Matahari justru dipercaya dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan juga mental seseorang. Adapun di antaranya seperti pengaruh menjadi lebih mudah sensitif, alami mimpi buruk, gelisah, dan sejenisnya. Meski begitu, belum ada penelitian terkait hal ini.

4. Dimakan Iblis

Tak sedikit masyarakat yang percaya bahwa gerhana merupakan fenomena alam yang berkaitan dengan iblis. Di mana bulan dan matahari saat itu dipercaya telah dimakan iblis Rahu. Hal ini tidak lepas dari kepercayaan orang Hindu.

5. Meracuni Makanan

Kemunculan Gerhana Matahari juga kerap dikaitkan dengan makanan. Di mana sebagian masyarakat percaya bahwa radiasi gerhana dapat merusak atau bahkan meracuni makanan. Hal ini tentu salah besar. Lantaran belum adanya penelitian terkait hal ini. (Met)

Exit mobile version