Lenterainspiratif.com | Mojokerto – Keluarga sering mimpi aneh-aneh, makam pasien COVID-19 di Mojokerto dibongkar oleh pihak keluarga setelah dua Minggu. Makam milik D (35) itu berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Jetak, Desa Kutogirang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, makam milik D itu dibongkar pada Selasa (22/9/2020) sekitar pukul 21.00 WIB. Alasan lain dibongkarnya makam milik D lantaran tanahnyanya ambles, sehingga makamnya harus dipindah.
Proses pembongkaran makam dilakukan oleh petugas denggan APD lengkap.
Salah satu warga sekitar, Saeri (65) menuturkan bahwa D telah meninggal dan dimakamkan sejak dua Minggu lalu.
“Meninggalnya sudah dua minggu lalu, kalau tidak salah tanggal 9 September lalu. Meninggal di rumah sakit sekitar jam 24 malam, ”ungkapnya, Kamis (25/9/2020).
Setelah dibongkar, lanjut Saeri, jenazah D langsung dimakamkan kembali di TPU setempat tanpa mampir kerumah duka terlebih dahulu.
“Saat dimakamkan dulu ya dengan protokol kesehatan, tanpa mampir rumah duka langsung ke pemakaman. Petugas menggunakan APD lengkap dan salat jenazah juga dilakukan di jalan menuju pemakaman. Apakah dia (D) merupakan pasien positif Covid-19, saya juga tidak tahu, ”katanya.
Namun Saeri tidak tau alasan pasti kenapa keluarga D membongkar makam tersebut.
Sementara itu, Kasat Reskirm Polres Mojokerto, AKP Rifaldhy Hangga Putra, mengaku, pihaknya masih melakukan penyelidikan di lapangan. “Kami masih cek ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan saksi. Apakah ada pelanggaran aturan atau pidana dalam proses pembongkaran ini? Masih dalam penyelidikan, ”ujarnya.
Kasat menuturkan saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait pembongkaran makam D agar tidak terjadi soang siur, lantaran pihaknya belum tau pasti apakah D merupakan pasien positif COVID-19 di Kabupaten Mojokerto.
“Itu juga masih kita lidik dulu untuk mengungkap kebenarannya seperti apa (pasien positif Covid-19). Jangan sampai ada simpang siur di tengah masyarakat nantinya, ”tegasnya. (lai)