Lenterainspiratif.id | Sofifi – Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku Utara dengan Kegiatan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew) tahun 2021, telah tuntaskan 38 Infrastruktur di 33 Kecamatan dari 8 Kabupaten di Wilayah Maluku Utara.
Hal ini di sampaikan oleh Tenaga Ahli Pisew Provinsi Maluku Utara, Muhammad Taufik, saat di temui awak media usai gelar Worshop Evaluasi Akhir Tahun 2021, pada Selasa (01/12/2021).
“Ini program nya kementerian PU lewat Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) yang Kegiatan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew) jadi lebih condong ke pekerjaan terkait dengan infrastruktur dasar dan ekonomi,” ucap Opik sapaan akrab Taufik.
Opik menjalankan, bahwa program tersebut langsung dari kementerian dengan cantumkan nama desa, jadi tinggal dari pihak desa yang merembuk melakukan pertemuan tingkat kecamatan untuk menentukan mau di bangun apa.?, sesuai dengan kebutuhan di desa masing-masing.
“Karena di desa ini di kelolah oleh Badan Kordinasi Antar Desa (BKD) yang di bentuk langsung oleh masyarakat, dan mereka yang kelola semua fisik itu sendiri, jadi semua hal hihwal itu di kembalikan ke kelompok BKD, jadi kami hanya memfasilitasinya saja,” terangnya
Jadi kata Tenaga Ahli ini, bahwa pihak BPPW melalui Program Pisew hanya membangun tepat sasaran sesuai dengan permintaan dan kemauan yang ada di desa tertentu.
“Jadi untuk tahun 2021 melalui kegiatan Pisew ini telah tuntas membangun infrastruktur sebanyak, 38 infrastruktur dari 33 kecamatan di 8 kabupaten plus Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan, karena Ternate dan Tidore masuk wilayah administratif kota,” ujarnya.
Dari 33 kecamatan lanjut Opik, antara lain, Halbar 4 Kecamatan, Halut 5 kecamatan, Haltim 3 kecamatan, Halsel 5 kecamatan, Halteng 5 kecamatan, Sula 5 kecamatan, Taliabu 4 kecamatan, dan Morotai 2 kecamatan.
Pihaknya pun merincikan bahwa, untuk Infrastruktur yang terbangun pada tahun 2021 ini adalah, 1 unit jembatan 56 meter, 5 unit jembatan Gelagar beton, 2.49 kg jalan tani, 3.18 kg jalan beton, 1.78 Kg jalan jerambah, 23.66 kg jaringan pipa air minum, 2 paket pengembangan wisata, 990 meter tembok penahan tanah, 300 meter tembok pemecah gelombang dan 500 meter drainase. Jadi total keseluruhan infrastruktur yang terbangun melalui kegiatan Pisew sebanyak 38 infrastruktur.
“Sementara menuju tahun 2022 ini, masih dalam usulan di beberapa kecamatan wilayah Malut, dan itu pun belum di pastikan semuanya, tetapi kalau usulan sudah selesai di buat semua. Tinggal kita menunggu hasilnya saja,” tutupnya. (Toks).