Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Makam UM (51) PSK asal Kabupaten Jombang yang ditemukan tewas di dalam gubuk tempat pembakaran batu bata merah di Mojokerto, dibongkar oleh petugas berwenang untuk di autopsi .
Prose pembongkaran makam UM yang ada di Dusun Subentoro, Desa Sumbermulyo, Jogoroto, Jombang digelar pada Selasa (2/3) dini hari. Jenazah korban diautopsi tim dokter forensik dari RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, Sidoarjo di area TPU tersebut.
“Proses autopsi kami lakukan pukul 03.20-04.45 WIB untuk menentukan penyebab kematian korban,” kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Rifaldhy Hangga Putra kepada wartawan di kantornya, Jalan Gajah Mada, Kecamatan Mojosari, Rabu (3/3/2021).
Rifaldhy mengatakan, hasil autopsi menyebutkan korban yang ditemukan dengan kondisi setengah telanjang meninggal dikarenakan pembuluh darah lingkar dalam otak pecah. Pecahnya pembuluh darah tersebut dipicu tekanan darah tinggi (Hipertensi) yang selama ini diderita korban, bukan akibat pukulan benda tumpul. Tak pelak darah keluar dari mata, telinga dan hidung korban.
“Korban meninggal dunia karena mengalami pendarahan pada ruang tengah otak karena pecahnya pembuluh darah lingkar dalam otak yang dipicu hipertensi. Keterangan keluarganya, korban mengidap hipertensi sejak lama,” terangnya.
Selain hipertensi, kata Rifaldhy, UM juga mengidap diabetes, pembengkakan jantung dan penyakit lambung. Wanita asal Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Jombang itu dipastikan bukan korban pembunuhan.
“Kesimpulan kami meninggalnya wajar, tidak ada unsur pidana,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, UM ditemukan tewas dalam kondisi setengah telanjang tergeletak di tanah di dalam linggan gubuk tempat pembakaran bata merah, milik Ngatiman (43) di Dusun Pandansili, Desa Wonorejo, Kecamatan Trowulan, Mojokerto pada Minggu (28/2) sekitar pukul 06.30 WIB.
UM sendiri sudah banyak dikenal oleh warga sebagai PSK yang kerap mangkal di kawasan produksi bata merah. UM diduga meninggal usai melayani pelanggannya, karena dia tewas dalam kondisi setengah bugil. Dasternya tersingkap ke atas, sedangkan celana dalamnya sudah terlepas. Barang-barang milik UM masih utuh ditemukan di lokasi. Yaitu sepeda motor Honda BeAT nopol S 6509 NAK, KTP, sebuah ponsel dan celana dalam milik korban. ( yan )