Lenterainspiratif.id | Asahan – Sudah memasuki bulan ke 7, gaji tenaga honorer Kecamatan Sei Sedap belum terselesaikan. Pemerintah kecamatan menggelar rapat bersama perangkat desa untuk membahas hal tersebut. Hanya saja, LPM Desa Sei Kamah II mengaku tidak menerima undangan rapat ini.
Ketua LPM Desa Sei Kamah II, Bapak Budi Setiawan mengaku tidak mengetahui kalau ada undangan dan pertemuan di Kantor Camat. Pertemuan ini untuk membahas tentang gaji honorer BPD, Kepala Dusun, Bilal Mayat, Guru Ngaji, Penggali Kubur dan Kader Posyandu yang belum terealisasikan.
“LPM Desa Sei Kamah II adalah lembaga resmi, kenapa dalam hal ini kami tidak di undang dan dilibatkan, ada apa dibalik ini semua apakah ada yang ditutupi dan tidak transparannya antara Pemerintahan Kecamatan Sei Dadap dan Pemerintahan Desa Sei Kamah II terkait permasalahan ini, padahal LPM juga belum menerima honor sampai saat ini,” ujarnya.
Sudah memasuki Bulan ke 7 Honorer daripada LPM, BPD, Kepala Dusun, Bilal Mayat, Guru Ngaji, Penggali Kubur, Kader Posyandu dan Bantuan BLT DD Desa Sei Kamah II tidak terealisasikan.
Pemerintahan Kecamatan Sei Dadap dalam hal ini Camat memerintahkan Pemerintahan Desa Sei Kamah II untuk mengundang BPD, Kepala Dusun, Bilal Mayat, Guru Ngaji, Penggali Kubur dan Kader Posyandu untuk mengadakan pertemuan di Aula Kantor Camat Sei Dadap pukul 14.00 WIB.
Dalam pembahasan tentang honorer mereka yang belum terealisasikan sampai sekarang.
“Kami di undang pemerintahan desa untuk datang ke kantor camat katanya membahas tentang kenapa gaji belum keluar,” ucap salah seorang Guru Mengaji yang tidak ingin disebutkan namanya. (Mhd. Alpin Azhari)