Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (DPUPR Perkim) Kota Mojokerto berhasil menyelesaikan lima proyek prioritas yang menjadi target tahun ini. Pj Walikota Mojokerto mencanangkan proyek-proyek ini untuk mendukung berbagai kebutuhan infrastruktur di kota.
Salah satu proyek utama adalah pembangunan Kantor Kecamatan Kranggan, yang telah direncanakan sejak pemekaran Kota Mojokerto menjadi tiga kecamatan. Dengan pagu anggaran sebesar Rp 6,48 miliar dan nilai kontrak Rp 6,224 miliar, proyek ini dimulai pada 29 April 2024 dan selesai sesuai jadwal.
Kepala DPUPR Perkim Kota Mojokerto, Muraji, menjelaskan, “Pembangunan kantor kecamatan ini penting untuk mendukung operasional pemerintahan yang lebih efektif.”
Proyek kedua adalah peningkatan Jalan Cancer, yang menelan biaya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan pagu Rp 6,06 miliar dan nilai kontrak Rp 5,18 miliar. Pengerjaan dimulai pada 23 Juli 2024 untuk mendukung akses ke destinasi wisata Bahari Rejoto.
Proyek ketiga melibatkan pembangunan fasilitas umum di area Kolam Retensi. Dengan dana sebesar Rp 4,7 miliar dan kontrak Rp 4,45 miliar, proyek yang dimulai pada 29 Mei 2024 ini bertujuan menjadikan Kolam Retensi tidak hanya berfungsi sebagai penampungan air, tetapi juga sebagai area wisata.
Proyek lainnya adalah rehabilitasi Kantor Kelurahan Sentanan yang mulai dikerjakan pada 19 Juni 2024. Dengan pagu anggaran Rp 2 miliar dan nilai kontrak Rp 1,84 miliar, perluasan kantor dilakukan secara vertikal karena keterbatasan lahan.
Terakhir, perbaikan dan penambahan fasilitas di Gelora A Yani dimulai pada 19 Agustus 2024. Proyek ini menggunakan anggaran Rp 870 juta dan nilai kontrak Rp 830 juta untuk meningkatkan sarana olahraga di pusat kota.
Muraji menambahkan bahwa tahun ini sebenarnya terdapat 10 proyek strategis, namun lima proyek lainnya berada di luar tanggung jawab DPUPR Perkim. “Kelima proyek yang menjadi tanggung jawab kami telah selesai tepat waktu,” ujarnya. (Roe/adv)