Lenterainspiratif.id | Ponorogo – Ledakan snack yang membuat bocah lima tahun di Desa Bajang, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo mengalami luka bakar dan dirawat di rumah sakit ternyata bernama ‘Chiki Kebul’.
Diketahui, Chiki Kebul merupakan jajanan atau yang kini sedang tren. Makanan ini berbentuk kraker kering berasap.
Sementara asap timbul dari penggunaan nitrogen cair. Sedangkan nitrogen cair sendiri kerap dimanfaatkan untuk mengawetkan makanan selama tidak ada lemari pendingin.
Jajanan ini membuat Ahsan Farid Trisnanto (5) warga setempat terkulai lemas di ruang perawatan anak di Rumah Sakit Umum (RSU) Muslimat Ponorogo dengan tubuh penuh balutan perban.
“Kemarin sore kejadiannya. Anak saya terkena ledakan makanan (es) yang keluar asapnya itu, lo. Dari nitrogen,” ujar bapak korban, Sutrisno di RSU Muslimat, Rabu (13/7/2022).
Kejadian bermula saat Sutrisno dan Ahsan menonton reog di Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo. Tak lama kemudian Ahsan membili jajanan atau snack yang ada asapnya dengan harga Rp20 ribu.
“Akhirnya minta dibelikan, langsung saya belikan. Nggak beranjak dari situ, satu menit lepas dipegang anak saya, jajannya keluar api. Langsung bakar anak saya,” kata Sutrisno.
Dia spontan mematikan api dengan menggunakan tangan. Setelah itu, baju yang dikenakan korban di lepas. Baru kemudian dibawa ke Puskesmas.
“Tetapi puskesmas tidak sanggup, alasannya obatnya kosong. Suruh bawa ke rumah sakit. Ya saya larikan ke Muslimat (RSU Muslimat),” tegasnya.
Menurut Sutrisno, makanan yang dibeli anaknya sejenis snack yang kemudian disemprot menggunakan tabung nitrogen. Hingga akhirnya keluar asap.
“Dari makanan keluar api. Penyebabnya apa saya nggak tahu, saya nggak lihat Langsung. Kemungkinan tersulut apa, saya tidak tahu,” pungkasnya. (Ji)