Lenterainspiratif.id | Tuban – Pelaku pencurian ban ambulans di Tuban yang terjadi sejak bulan Januari hingga Februari 2021 lalu berhasil diringkus polisi. Pelaku ternyata masih duduk di SMA, ia adalah SJKA (16), warga Tuban. Kepada polisi, SJKA mengaku sudah melakukan aksi pencurian ban di empat lokasi berbeda.
Lokasi pertama pencurian adalah halaman Kantor Inspektorat Tuban pada 16 Januari 2022 pukul 00.30 WIB. Lokasi kedua yang menjadi sasarannya adalah halaman Ruko Royal Park Merak pada 1 Februari 2022 pukul 02.30 WIB.
Lalu di halaman Kantor Balai Desa Mandirejo, Merakurak pada 6 Februari 2022 pukul 01.00 WIB. Dan lokasi terakhir adalah area parkir Kelurahan Kebonsari pada 17 Februari 2022 pukul 05.00 WIB.
“Pelaku SJKA (16) masih pelajar, mencuri roda mobil di empat titik,” ujar Wakapolres Tuban Kompol Priyanto saat saat rilis di mapolres Tuban, Rabu (9/3/2022).
Dalam setiap aksinya, lanjut Priyanto, anak dibawah umur itu melakukannya sendirian tanpa adanya bantuan orang. “Pengakuan tersangka, untuk melepas satu roda, dia hanya membutuhkan waktu 2 menit,” kata Priyanto.
Sedangkan ban mobil hasil curiannya ia jual secara online dengan harga Rp 2 – 4 juta, uang hasil menjual barang curian itu dipergunakannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Untuk kebutuhan ekonomi, orang tuanya juga tidak tahu kalau anaknya mencuri roda. Kita jerat pasal 363 KUHP ancaman 7 tahun penjara,” tambah Priyanto.
Dalam kasus tersebut petugas mengamankan sejumlah barang bukti, seperti 8 batu kapur atau batu kumbung yang digunakan untuk mengganjal, 20 baut, 1 pcs dongkrak hidrolik warna merah, 1 pcs kunci roda dengan mata kunci ukuran 21 mm, 1 unit sepeda motor merk honda vario yang digunakan pelaku untuk memonitor wilayah.
Lalu, 1 unit mobil Mitsubihi dan 1 unit mobil merk Honda Stream rental untuk menjual ban, 4 pcs ban beserta velg nya merk Dunlop dan 4 buah ban mobil Toyota Innova. (Man)
