LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto terus menggencarkan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemilih pemula dalam Pilkada 2024. Salah satu upaya terbaru adalah sosialisasi yang dilakukan di Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin, Desa Kalipuro, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Kamis (1/8/2024).
Acara kali ini diikuti puluhan santri, guru dan pengurus pondok pesantren Sabilul Muttaqin. Dalam kegiatan ini menghadirkan Komisioner Divisi Teknis KPU Kabupaten Mojokerto, Rendy Oky Saputra dan Komisioner Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Mojokerto Savitri Rindyana, sebagai narasumber.
Dalam paparannya, Rendy menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai proses pemilu dan dampaknya terhadap pembangunan daerah.
“Pemilu bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang menentukan arah pembangunan daerah kita. Pemilih pemula harus memahami bahwa suara mereka sangat berharga dan dapat membawa perubahan nyata,” ujar Randy.
Rendy juga menambahkan bahwa pemilih pemula memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan di masyarakat.
“Kalian adalah generasi penerus yang akan mewarisi dan membangun bangsa ini. Dengan berpartisipasi aktif dalam pemilu, kalian turut serta dalam proses demokrasi yang sehat dan berkelanjutan,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi KPU Kabupaten Mojokerto untuk mencapai target partisipasi pemilih sebesar 90 persen dalam Pilkada 2024. Selain di pondok pesantren, sosialisasi serupa juga akan dilakukan di berbagai komunitas dan organisasi masyarakat lainnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan pemilih pemula dapat lebih memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara, serta berpartisipasi aktif dalam pemilu untuk mewujudkan demokrasi yang lebih baik. (Diy)