Lenterainspiratif.id | Tuban – Tak terima selalu dihina, pemuda di Tuban nekat membacok tetangganya dengan sebilah pedang yang ia beli secara online. Pelaku yakni Witono (27) warga Desa Gemulung, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, sedangkan korban Didik (23) yang juga tinggal di desa yang sama dengan pelaku.
Kaur Bin Ops Reskrim Polres Tuban Iptu Riyanto membenarkan adanya aksi pembacokan. “Lantaran sakit hati dan malu selalu dihina korban, pelaku nekat melakukan pembacokan saat melihat korban berada di sebuah warung kopi. Usai membacok korban pelaku langsung menyerahkan diri ke Polisi,” kata KBO Reskrim Polres Tuban Iptu Riyanto.
Entah bermula dari masalah apa, sehingga korban selalu mengejek pelaku, jika tidak berani lewat di depan rumahnya lebih baik memakai daster saja. Ejekan itu terus menerus dilontarkan korban kepada pelaku saat bertemu di jalan.
Merasa kesabarannya sudah habis dan kepalang jengkel, pelaku pun membuktikan bahwa dirinya berani melawan korban. Witono kemudian mencari korban dengan membawa sebilah pedang, saat menemukan korban yang tengah asyik nongkrong di warung kopi, tanpa basa-basi pelaku langsung menebaskan pedangnya ke korban hingga jatuh tersungkur.
Namun korban yang masih mampu bertahan pun berhasil melarikan diri meski tubuhnya di penuhi luka dan berlumuran darah akibat sabetan pedang Witono.
Usai melampiaskan semua emosinya kepada korban, pelaku pergi ke kantor polisi untuk menyerahkan diri.
“Korban mengalami luka cukup serius dan kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah R.Koesma Tuban. Kini pelaku terancam Pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan berat dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara,” tandas KBO Reskrim Polres Tuban Iptu Riyanto. ( man )