lenterainspiratif.com Mojokerto – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto mengenalkan maskot dan jingle Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mojokerto 2020, kepada awak media Jumat (28/2/2020) di kantor KPU Kabupaten Mojokerto Jalan RAAK Adinegoro, Sooko, Mojokerto.
Maskot dan jinggle PIlkada 2020 lahir dari sebuah proses yang panjang, salah satunya KPU melakukan sayembara Maskot dan JInggle dengan total hadiah mencapai Rp. 24 juta. sebagai juara satu lomba jinggle sebesar Rp. 10 juta, juara 2 sebesar Rp. 2 juta, juara 3 sebesar Rp. 1 juta, sementara lomba maskot pada juara 1 sebesar Rp 8 juta, juara 2 sebesar 2 juta sedangkan juara 3 sebesar Rp. 1 juta.
Hasil dari sayembara maskot dan jingle tersebut, maskot Si IMO (Itik Mojokerto) dan Jingle Mojokerto Memilih terpilih sebagai pemenang pertama.
“Sayembara tersebut memang kita buka secara umum melalui media KPU. Ada sekitar 30 peserta lebih mengikuti sayembara. Setelah melalui proses seleksi penjurian maka Si IMO dan jingle Mojokerto Memilih dinyatakan sebagai pemenangnya,” ujar Muslim Bukhori, Ketua KPU Kabupaten Mojokerto.
Lebih lanjut Muslim menjelaskan, sayembara tersebut diikuti peserta dari dalam dan luar Mojokerto. Sedangkan untuk dewan jurinya berasal dari berbagai latar belakang diantaranya Budayawan, Sejarahwan, pemerhati seni dan musisi.
“Proses penjurian sudah dilakukan sejak digelar Forum Group Discussion (FGD) pada Desember 2019 dan sebelum penjurian dilakukan KPU Provinsi dilibatkan untuk memberikan briefing juri,” jelas Muslim.
Kriteria penilaian dipilihnya maskot Si IMO dilandasi dengan pertimbangan mengangkat produk unggulan di Kabupaten Mojokerto. Sedangkan untuk jingle kriterianya dilihat dari lirik lagu, aransemen atau pun iringan musik yang sesuai dengan kearifan lokal Kabupaten Mojokerto.
Peserta yang berhasil memenangkan sayembara maskot KPU Kabupaten Mojokerto adalah Hermawan Windaryanto dari Magetan, sedangkan untuk kategori jingle dimenangkan Allan Qadrianda dari Bukit Tinggi, Sumatera Barat. “Peserta sayembara ini justru banyak diikuti dari luar Mojokerto,” pungkasnya. (roe)