Halsel, Lentera Inspiratif.com
Pemilhan gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara, tinggal dalam hitungan hari. Masyarakat Maluku Utara, akan bisa menggunakan haknya untuk memilih pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara periode 2018 -2023. Namun, dalam memilih seorang pemimpin yang akan menahkodai Maluku Utara selama lima tahun kedepan, salah satunya adalah harus mampu menjawab tantangan Maluku Utara kedepannya nanti.
Demi perubahan daerah yang lebih baik, serta terwujudnya masyarakat yang sejahtera. Karena, provinsi Maluku Utara adalah salah satu provinsi yang masih banyak membutuhkan pembangunan infrastruktur maupun sumber daya manusia sebagai penunjangnya. Untuk mencapai hal itu, juga dibutuhkan seorang pemimpin yang sudah berpengalaman dalam kinerja yang pernah dilakukannya. Oleh karena itu, pasangan calon nomor urut 4, Muhammad Kasuba dan Abdul Madjid Husen (MK – Maju) adalah jawaban. Seperti yang ditegaskan oleh Kasman Hi Ahmad.
"MK – MAjU adalah solusi bagi Maluku Utara untuk membenahi masalah pembangunan, pemerintahan dan pelayanan masyarakat. Untuk itu, seluruh kekuatan Togale dan Makayoa dan komunitas lainnya harus bersatu memilih dan memenangkan MK – MAJU. Karena semuanya itu, demi kesejahteraan dan kemajuan Maluku Utara kedepan, "tuturnya, saat orasi politik di kampanye akbar MK – Maju, Sabtu (23/06/2018).
Dijelaskan, bahwa tidak ada yang bisa memungkiri takdir Tuhan bagi Paslon nomor urut 4 ini. Karena Muhammad Kasuba di takdirkan menjadi generasi terbaik Togale, sedangkan Abdul Madjid Husen sebagai generasi tebaik Makayoa.
"Keduanya memiliki sejuta pengalaman dan kemampuan dalam menata kelola pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat, "jelasnya.
Kasman menambahkan, Cagub Muhammad Kasuba mantan Bupati Halmahera Selatan (Halsel) 2 periode dan berprestasi. Dan Abdul Madjid Husen adalah birokrat karier yang sukses dan bersih.
"Tidak ada pilihan lain di tanggal 27 Juni di TPS nanti, mari pilih MK – MAJU, demi kemajuan Maluku Utara, dan kesejahteraan seluruh rakyatnya. Karena kemajuan dan kesejahteraan ini, harus didukung oleh pendidikan bermutu dan merata. Serta, derajat kesehatan yang terjamin dan pendapatan masyarakat tercukupi, "pungkas Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Kota Ternate. (alif/dit)






