Jawa TimurPeristiwa

Karnaval Sound Horek di Jombang Berujung Tawuran, Penonton Panik

Tawuran, Karnaval Sound Horek
Tangkapan layar video tawuran (foto: istimewa)

Jombang, LenteraInspiratif.id  – Sebuah acara karnaval sound horek yang diadakan di Desa Rejosopinggir, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, berakhir dengan kericuhan. Acara yang seharusnya menjadi perayaan meriah dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI ini berubah menjadi ajang tawuran antar pemuda.

Keributan terjadi di depan gapura SDN Rejosopinggir, di mana puluhan pemuda terlibat saling kejar dan saling lempar batu. Aksi tawuran ini membuat panik sejumlah penonton, terutama kaum wanita yang histeris melihat kejadian tersebut.

Menurut saksi mata, keributan pecah tiba-tiba saat karnaval masih berlangsung. Ia menyebut Puluhan pemuda, terlibat saling kejar dan saling lempar batu. Sejumlah penonton yang utamanya wanita, panik melihat aksi tawuran itu.

“Kejadiannya sore, waktu karnaval belum selesai, ndak tahu masalahnya apa, tiba-tiba saja tawuran,” ujar Khoirul, salah satu warga setempat.

Kepala Desa Rejosopinggir, Yoyok Supriyanto, membenarkan adanya tawuran tersebut. “Posisinya memang kacau tadi, tidak tahu apakah warga setempat atau ada dari luar juga, karena tidak banyak saya kenal,” ungkapnya.

 

Pihak kepolisian setempat juga memberikan pernyataan terkait insiden ini. Kapolsek Tembelang, Iptu Fadilah tidak menampik adanya tawuran itu. Akibat kericuhan ini, pihak panitia dan pengamanan memutuskan untuk membubarkan acara sebelum waktunya demi keamanan semua pihak.

 

“Langsung dibubarkan, kebetulan ada perangkat desa dan tiga pilar juga tadi. Sampai malam mini, tidak ada laporan adanya korban maupun laporan ke Polsek Tembelang terkait dampak dari kejadian itu,” tuturnya.(dit)

 

Exit mobile version