DaerahPeristiwa

Karena Lapak Terbakar, Pengusaha Kecil Gulung Tikar, Dan Ratusan Warga Mojokerto Menganggur.


 foto: pasca kebakaran pasar dan wisata kuliner eks alun alun benteng pancasila

Jurnalis : siswanto

Mojokerto, lenterakiri.com
Pasca kebakaran 22/09/2017 lalu pukul 23:00 wib di pasar wisata kuliner dan pakain di jalan Benteng Pancasila, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur, menyisakan duka yang sangat mendalam. Bagi para pencari nafkah yang ada di dalamnya, bagaimana tidak, tempat yang selama ini sebagai tempat untuk mengais rezeki sudah habis tak tersisa sama sekali. Saat ini para pedagang sudah tak lagi bisa berbuat apa apa. Karena lapaknya hangus terbakar dan modal pun sudah tidak punya sama sekali. Sampai dengan hari ini untuk alternatif pekerjaan pun juga belum ada sama sekali, belum lagi jika mereka memiliki karyawan secara otomatis juga ikut menganggur. Dengan kondisi yang dialaminya, para pedagang berharap kepada Pemerintah Kota maupun Pemerintah Daerah agar dapat membantu serta ikut memikirkan nasib yang sedang dialaminya. 
“Tercatat pedagang eks alun alun yang berjumlah 237 pedagang dengan tambahan lapak baru di sebelah barat sehingga total kurang lebih 250an lapak. Kini kondisi lapak sudah tak bisa di gunakan. Sampai dengan sejauh ini, belum ada tindakan konkrit dari pemerintah daerah. Kami berharap bahwa dalam waktu dekat pemerintah dapat menyediakan tenda sementara untuk kami, agar bisa bejualan di depan kawasan yang sudah terbakar.”ungkap Musliman selaku Sekretaris Paguyuban Pedagang Benteng Pancasila (eks pedagang alun-alun).
Jika di tinjau lebih jauh lagi maka terdapat kurang lebih 250 an pengusaha kecil yang akan gulung tikar. Dan kemungkinkan jika memiliki karyawan 1 orang saja maka hampir 500 warga kota mojokerto terancam menganggur dan tidak bekerja. Belum lagi di tambah dengan petugas parkir kurang lebih 34 orang kehilangan pekerjaanya sehingga jika di lihat tercatat kurang lebih 534 orang warga yang tidak berpenghasilan.”tandasnya (sis) 
Exit mobile version