Olahraga

Kalah dari Arab Saudi, Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Kian Menyempit

Kalah dari Arab Saudi, Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Kian Menyempit

Lenterainspiratif.id | Jakarta – Langkah Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 harus terseok setelah menelan kekalahan 2-3 dari Arab Saudi pada laga pembuka Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB.

 

Hasil ini membuat posisi Skuad Garuda langsung tertekan di klasemen sementara. Harapan untuk meraih tiket otomatis ke putaran final pun semakin berat, karena hanya juara grup yang berhak lolos langsung ke Piala Dunia.

 

Menurut data dari laman Footy Rankings, peluang Indonesia untuk menjadi juara grup kini tinggal 1 persen, merosot jauh dari 5 persen sebelum kompetisi dimulai. Sebaliknya, kemenangan membuat Arab Saudi melesat dengan peluang 70 persen, disusul Irak dengan 29 persen meski belum memainkan laga perdananya.

 

Garuda Masih Punya Asa Lewat Jalur Runner Up

 

Meski peluang lolos langsung semakin tipis, Timnas Indonesia masih bisa menjaga mimpi menuju Piala Dunia lewat jalur runner up grup.

Jalur ini akan membuka kesempatan tampil di putaran kelima kualifikasi dan berebut tiket playoff antarkonfederasi.

 

Prediksi Footy Rankings menunjukkan, peluang Indonesia finis sebagai runner up masih di angka 24 persen, dengan Irak sebagai unggulan utama (47 persen) dan Arab Saudi (29 persen).

 

Kondisi ini membuat laga berikutnya kontra Irak, Minggu (12/10/2025), menjadi sangat penting. Kemenangan wajib diraih agar asa Garuda tetap menyala.

 

“Kita harus bangkit. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga. Fokus sekarang adalah laga melawan Irak,” ujar pelatih Patrick Kluivert seusai pertandingan.

 

Evaluasi Menyeluruh untuk Laga Berikutnya

 

Kekalahan dari Arab Saudi juga memunculkan sorotan terhadap lini pertahanan dan konsistensi permainan Garuda. Meski sempat dua kali menyamakan kedudukan, kesalahan di menit akhir membuat peluang minimal satu poin melayang.

 

Kluivert menegaskan bahwa tim pelatih sudah menyiapkan evaluasi menyeluruh, termasuk membenahi koordinasi antar lini dan efektivitas serangan.

 

> “Kami melihat masih banyak ruang perbaikan, terutama dalam menjaga konsentrasi hingga peluit akhir,” tambahnya.

Exit mobile version