MOROTAI – Musim kemarau yang kini melanda beberapa daerah mulai dirasakan masyarakat, terutama masyarakat Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara. Akibatnya, warga mulai kesulitan untuk mendapatkan pasokan air, terutama air bersih. Krisis air bersih yang melanda masyarakat Kabupaten Pulau Morotai terjadi dibeberapa tempat, seperti di Desa Pandanga, Juanga dan Desa SP 3, Kecamatan Morotai Selatan.
Atas dampak itu, pihak PDAM Kabupaten Pulau Morotai, terus berupaya untuk mengatasi hal tersebut. Agar, warga tetap mendapatkan pasokan air bersih.
“PDAM saat ini siapkan dua mobil tanki untuk melayani kebutuhan air bersih bagi masyarakat Pandanga, Juanga dan dilayani tiap hari karena lebih padat penduduknya. Sementara trans SP 3 pelayanan dilakukan tiga hari sekali, “ujar Syakir Sandi, Direktur PDAM Kabupaten Pulau Morotai, saat ditemui, Senin (01/10/2018).
Warga yang mendapatkan kesulitan air bersih itu, disebabkan karena terjadi kekeringan sumber mata air yang berada di Desa Nakamura SP II. Namun, pihak PDAM juga sudah melakukan pengeboran sebanyak dua sumur bor. Sehingga, dampak dari krisis air bersih segera teratasi.
“Saya yakin bila pekerjaan ini semuanya sudah selesai, maka pelayan air bersih oleh PDAM ke pelanggan akan berjalan normal seperti semula “tukasnya. (man)