Ternate, Lentera Inspiratif.com
Survey Micro Tactics Consulting menyebutkan, pasangan Muhammad Kasuba dan Abdul Madjid Husen (MK – Maju) akan keluar sebagai pemenang jika pemilihan gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara digelar pada Mei ini.
Hasil rilis Micro Tactics Consulting menempatkan posisi teratas dengan hasil 25,7 % ditempati pasangan Muhammad Kasuba dan Abdul Madjid Husen (MK – Maju), untuk posisi kedua ditempati oleh Abdul Gani Kasuba dan M. Ali Yasin (AGK – YA) dengan 22,8 %, sedangkan untuk pasangan Burhan Abdurrahman dan Ishak Jamaluddin (Bur – Jadi) dengan suara 22,1 %, serta dengan hasil 20,6 % ditempati oleh pasangan Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar (AHM – Rivai).
"Hal ini berdasarkan hasil survey dari Micro Tactics Consulting terhadap elektabilitas Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara. Serta, perilaku pemilih masyarakat Maluku Utara di Pilkada serentak 2018, "tegas Ahmad Fadhli, Senior Research Micro Tactics Consulting, pada Sabtu (19/05/2018) di ruang meeting Hotel Dafam Kota Ternate.
Ahmad mengatakan, survey ini menggunakan metode face to face atau tatap muka langsung dengan koresponden random sampling pada 23 s/d 30 April 2018 melalui sample 900 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 3,26 %. Dan untuk jumlah pemilih opsi tidak menjawab atau belum menentukkan sikap mencapai 8,9 %.
"Untuk jumlah pemilih yang belum menentukkan sikap cukup tinggi angka, "ungkapnya.
Ahmad menjelaskan, persentasi suara pasangan MK – Maju cukup tinggi, jauh dibandingkan dengan pasangan calon lainnya. Namun, karena jumlah opsi tidak menjawab juga tinggi, posisi seluruh calon masih berada di zona merah atau berbahaya.
"Karena angka sikap pemilih yang belum menentukan pilihan cukup tinggi, maka sebenarnya semua paslon masih pada zona belum aman, "jelasnya.
Ahmad menyebutkan, keunggulan MK – Maju tak lepas dari masifnya pasangan ini terjun ke lapangan menyapa masyarakat. Selain itu, pasangan MK – Maju adalah pasangan yang ideal. Karena mereka mempunyai keahlian disektor masing – masing. Muhammad Kasuba menjadi Bupati Kabupaten Halmahera Selatan selama dua periode. Sedangkan Abdul Madjid Husen, seorang birokrat yang mempunyai sejuta pengalaman.
"Pemilih memilih MK – Maju, karena pasangan yang ideal. Dan juga, mereka mempunyai banyak prestasi dan segudang pengalaman. Karena mereka adalah sosok pemimpin yang sudah terbukti, bukan obral janji, "pungkasnya. (alif/dit)
