Lenterainspiratif.id | Tulungagung – Sejak tiga bulan terakhir ruas jalan yang menjadi jalur penghubung alternatif Kabupaten Tulungagung dengan Trenggalek ambles dan belum ada proses perbaikan sama sekali.
Konstruksi jalan yang terbuat dari beton dan dilapisi aspal yang ambles tersebut berada di Desa Samar, Kecamatan Tulungagung. Sehingga kendaraan pun hanya bisa melintasi satu jalur di jalan tersebut.
“Yang bisa dilewati hanya separuh, bus Damri atau kendaraan lain masih bisa lewat, tapi juga di satu jalur saja,” kata salah seorang warga, Jarwo, Minggu (13/6/2021).
Selain sebagai jalur alternatif antar kabupaten, namun ruas jalan tersebut menjadi jalur utama di Kecamatan Pagerwojo. Amblesnya ruas jalan diduga karena curah hujan tinggi dan kondisi tanah menjadi labil.
Mulanya ruas jalan yang rusak hanya dibagian tepi, namun kondisi kerusakannya kini semakin parah karena tidak segera diperbaiki. Karena berpotensi membahayakan pengendara di lokas dipasang water barrier.
“Seharusnya kalau terkait kerusakan jalan ambles ini sudah dilaporkan ke dinas terkait, apalagi ini akses utama bagi warga Kecamatan Pagerwojo,” ujarnya.
Warga berharap pemerintah daerah segera melakukan proses perbaikan, sehingga kondisi arus lalu lintas dari kedua arah kembali normal.
“Ini akses vital warga. Bahkan bus ini menjadi jalur perintis Tulungagung-Ponorogo yang dilewati Damri,” tambahnya.
Sementara itu, Kasi Perencanaan Bina Marga Wahyudiana, mengaku belum mendapat laporan rinci dari jajarannya. Namun pihaknya memastikan akan segera menindaklanjuti.
“Kalau jalan di kawasan pegunungan, salah satu risiko kerusakannya seperti itu. Tapi kami akan segera tindak lanjuti,” kata Wahyudiana. ( ji )