Lenterainspiratif.id | Jakarta – Ada banyak pendapat yang menyebut masturbasi itu sehat, namun tak sedikit pula yang menyebut bahwa masturbasi itu tidak sehat dan dapat memberikan dampak negatif, terutama jika dilakukan secara berlebihan.
Masturbasi sendiri dilakukan untuk menyalurkan hasrat seksual sama halnya seperti berhubungan intip dengan pasangan, bedanya masturbasi dilakukan sendiri.
Dibandingkan aktivitas seks berpasangan , beberapa risiko yang dihadapi jika terlalu sering masturbasi adalah sebagai berikut:
1. Mengurangi sensitivitas seksual
Jika seorang pria sering melakukan masturbasi maka sensitivitasnya akan mulai berkurang. Sehingga pada saat berhubungan seksual dengan pasangan, pria menjadi lebih sulit untuk mencapai klimaks.
Namun hal itu juga dapat diatasi dengan mencoba teknik stimulasi berbeda saat bercinta dengan pasangan.
2. Kanker prostat
Menurut studi yang dilakukan pada tahun 2003, pria berusia 20-an yang ejakulasi lebih dari lima kali setiap minggunya memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat. Hal ini diduga lantaran ejakulasi yang teratur bisa mencegah pertumbuhan sel kanker pada kelenjar prostat.
Namun, studi lain yang dilakukan pada tahun 2008 justru menemukan bahwa pria yang berusia di antara 20-30 tahun dan sering melakukan aktivitas seksual berlebihan, seperti masturbasi, memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker prostat.
3. Mengganggu aktivitas sehari-hari
Selain memberikan dampak negatif pada kesehatan, terlalu sering masturbasi juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang, seperti :
– mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti tidak fokus bekerja, sekolah, atau aktivitas lainnya.
-Mempengaruhi tanggung jawab diri dan mengganggu hubungan dengan pasangan.
Jika anda sudah merasakan dampak negatif dari masturbasi, anda bisa menghubungi dengan tenaga kesehatan profesional. ( tim )