Lenterainspiratif.com | Klaten – Ikuti google maps sebuah truk bermuatan pasir dan batu tersangkut ditepi jurang sebuah sungai, peristiwa itu terjadi di Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Jembatan tersebut merupakan jembatan pembatas wilayah antara Desa Cawan dan Desa Tibayan, Kabupaten Klaten.
Truk tersebut dikemudikan oleh Eko Prihatin (32), kakak korban, Jamal (35) mengungkapkan bahwa adiknya melewati jalur tersebut karena mengikuti arahan dari google maps.
“Biasanya tidak lewat sini. Biasanya tidak menggunakan Google Map, ini pakai (Google) Map,” ujar Jamal, Rabu (25/11/2020).
Jamal mengaku langsung mendatangi lokasi kejadian usai mendapat kabar adiknya mengalami kecelakaan pada sekitar pukul 10.00 WIB. Sang adik bercerita dia mengendarai truk tersebut usai mengambil pasir dari lereng Gunung Merapi hendak ke Kartasura, Sukoharjo.
“Truk mau kirim ke Kartasura. Biasanya lewat jalur Desa Ngupit di jalan Boyolali-Klaten tapi ikut Map, (jadi) lewat sini,” sambung Jamal.
Setelah melewati jembatan, lanjut Jamal, truk hendak melewati jalan curam yang menanjak, namun mesin truk tiba-tiba mati karena tidak kuat menanjak.
“Karena mesin mati maka otomatis rem tidak bisa digunakan lalu melorot menghantam talut dan terus masuk ke bibir sungai. Di belakangnya ada sepeda motor sempat kena tapi orangnya tidak apa-apa,” lanjut Jamal.
Sang sopir hingga kini masih nampak syok karena kejadian itu, Eko bahkan tidak ingat jam berapa peristiwa naas yang menimpanya itu terjadi.
“Saya tidak ingat kejadiannya,” jawab Eko singkat.
Kadus 2 Desa Cawan, Kecamatan Jatinom, Darus Ahmadi, mengatakan, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Seorang pengendara motor, Suprapti (30) bernopol AD 5846 ADC yang sempat terserempet truk juga berhasil menyelamatkan diri.
“Tidak ada yang luka. Warga cuma rusak sepeda motornya dan kejadian kecelakaan di jembatan ini sudah beberapa kali,” kata Darus pada detikcom di lokasi.(ji)