Lenterainspiratif.id | Jember – Berbedar sebuah video berdurasi 19 detik yang memperlihatkan seorang pria di Jember terkapar bersimbah darah diduga setelah menjadi korban pembacokan. Disebut-sebut insiden pembacokan ini ditengarai karena rebutan batas tanah.
Peristiwa yang terjadi pada Rabu 15 Juni 2022 lalu itu sontak viral di media sosial. Berdasarkan informasi peristiwa berdarah itu terjadi di Dusun Curah Putih, Desa Patemon, Kecamatan Tanggul, Jember.
Kanit Reskrim Polsek Tanggul, Aipda Surono mengatakan, korban Iyon (40) warga Dusun Curahputih, Desa Patemon, Kecamatan Tanggul. Mengalami luka bacok di bagian punggung akibat sabetan celurit.
“Kejadiannya sekitar pukul 6 pagi, Rabu kemarin. Korban dibantu warga, setelah mendengar teriakan minta tolong. Warga banyak keluar rumah ke arah sumber suara,” kata Surono saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kamis (16/6/2022).
Pelakunya adalah Patderi (63) warga Dusun Curahputih, Desa Patemon, Kecamatan Tanggul yang masih tetangga korban. Ia diamankan warga sesaat setelah kejadian.
“Setelah pelaku diamankan, korban yang mengalami luka pada bagian punggung langsung dibawa ke Puskesmas Tanggul untuk mendapat perawatan,” ucapnya.
“Untuk motif saat ini masih proses lidik di Mapolsek Tanggul,” sambungnya.
Terpisah, menurut keterangan warga setempat Haderi. Antara korban dan pelaku diketahui sering cekcok karena rebutan batas tanah.
“Lebih jelas saya tidak tahu, katanya (cekcok) soal batas tanah. Tapi antara korban dan pelaku itu memang sering selisih paham,” ujarnya. (Suf)