Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Harga bahan pokok di Kabupaten Mojokerto mengalami fluktuasi pada Jumat (15/8/2025) berdasarkan data resmi Dinas Perdagangan . Beberapa komoditas tercatat mengalami penurunan, sementara lainnya justru naik dibandingkan sehari sebelumnya.
Pada sektor bumbu dapur, cabai rawit turun Rp190 per kilogram atau 0,59% menjadi Rp31.918 dari sebelumnya Rp32.108. Cabai biasa juga turun Rp178 per kilogram atau 0,56% menjadi Rp31.590. Penurunan cukup signifikan juga terlihat pada bawang merah yang merosot Rp175 menjadi Rp42.000 per kilogram, sementara bawang putih justru naik Rp48 atau 0,16% menjadi Rp29.593.
Untuk komoditas beras, pergerakan harga bervariasi. Beras Bramu Super naik tipis Rp5 menjadi Rp15.642 per kilogram, sementara IR.64 Premium turun Rp10 menjadi Rp14.283. IR.64 Medium sedikit menguat Rp6 menjadi Rp13.124 per kilogram.
Pada kategori minyak goreng, Minyak Curah naik Rp13 atau 0,07% menjadi Rp18.074 per kilogram, sedangkan Bimoli Botol 1 liter turun Rp13 menjadi Rp20.450. Harga Minyakita kemasan 1 liter dan 2 liter tercatat stabil tanpa perubahan.
Harga daging relatif stabil dengan sedikit perubahan. Daging sapi murni naik Rp10 menjadi Rp108.589 per kilogram. Daging ayam broiler naik Rp70 menjadi Rp32.085 per kilogram, sedangkan ayam kampung hanya naik Rp3 menjadi Rp67.874 per kilogram.
Harga telur ayam ras tetap Rp26.983 per kilogram, namun telur ayam kampung turun Rp6 per butir menjadi Rp3.300. Produk susu seperti Kental Manis Bendera dan Kental Manis Indomilk mengalami penurunan tipis masing-masing Rp6.
Sayuran menunjukkan tren beragam. Kentang turun Rp64 menjadi Rp15.497 per kilogram, tomat melemah Rp79 menjadi Rp10.684, dan wortel turun Rp69 menjadi Rp10.455. Sementara itu, buncis naik Rp11 menjadi Rp10.461 dan kol naik Rp10 menjadi Rp8.663 per kilogram.
Di sektor perikanan, ikan bandeng naik cukup signifikan Rp276 atau 0,8% menjadi Rp34.676 per kilogram. Ikan kembung naik tipis Rp8, ikan tongkol naik Rp16, sementara tuna justru turun Rp100 menjadi Rp39.728 per kilogram.
Beberapa komoditas lain seperti gula pasir dalam negeri turun Rp25 menjadi Rp16.480 per kilogram, tepung terigu Segitiga Biru turun Rp28 menjadi Rp11.342 per kilogram, dan harga kedelai impor maupun lokal stabil.
Data ini menunjukkan bahwa pergerakan harga sembako di Mojokerto masih dinamis menjelang akhir pekan. Konsumen diimbau untuk memantau perkembangan harga agar dapat menyesuaikan kebutuhan belanja sehari-hari.
Sumber data: Dinas Perdagangan Kabupaten Mojokerto
