Lenterainspiratif.id | Madiun – Kasus tewasnya Aris Budianto, pensiunan RRI Madiun yang diduga menjadi korban pembunuhan sampai hari ini belum terungkap. Meskipun sudah hampir sepekan tepatnya lima hari melakukan penyelidikan namun hasilnya masih nihil.
Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono mengatakan, polisi masih berusaha memburu pelakunya. Korps Bhayangkara telah mengamankan sejumlah barang bukti sebagai petunjuk penyelidikan.
“Pelaku belum ada, kami masih penyelidikan untuk mengungkapnya,” ujar AKBP Suryono saat dikonfirmasi, Senin (6/6/2022).
Dalam kasus ini polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti seperti ponsel korban yang sempat digunakan sebelum berangkat ke masjid untuk salat subuh.
Selain itu, polisi juga telah mengumpulkan saksi-saksi untuk dimintai keterangan atas tewasnya Aris. Termasuk juga memeriksa rekaman CCTV.
“Kami masih kumpulkan saksi-saksi untuk dimintai keterangan. Kemarin ada empat saksi, kemungkinan bisa bertambah lagi,” kata Suryono.
Suryono menambahkan, pihaknya juga meminta bantuan Polda Jatim untuk mendukung proses penyelidikan. Salah satunya membuka data-data penting di ponsel korban.
“Kami kemarin juga melibatkan Polda Jatim karena harus Polda yang melakukan. Kami belum punya alat penyelidikan seperti yang digunakan Labfor,” tambahnya.
Sebelumnya, seorang pria di Kota Madiun yang mengenakan sarung ditemukan tewas bersimbah darah sekitar pukul 04.30 WIB, Kamis (2/6/2002). Pria tersebut adalah Aris Budianto yang baru saja pensiun dari RRI Madiun per 1 Juni 2022. Warga Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman itu ditemukan tergeletak tak bernyawa di jalan gang samping rumah tetangga. (Ji)