Politik

Hadapi Pemilu 2019, Bawaslu Kab. Mojokerto Susun Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2019

foto : Afidatusholikha, Kordiv. Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, Bawaslu Kab. Mojokerto

Mojokerto Lentera Inspiratif.com Menghadapi perhelatan Pemilihan Umum 2019, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Mojokerto menyusun Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2019. Kegiatan ini memiliki nilai strategis bagi penyelengaraan pemilu di Indonesia. Sebab, untuk pertama kalinya dalam sejarah Pileg dan Pilpres akan diselenggarakan pada tanggal, hari dan waktu yang sama.

“Dan dari aspek pengawasan pemilu, hal tersebut berkontribusi pada diketahuinya potensi kerawanan dalam penyelengaraan pemilu, khususnya di Kabupaten Mojokerto” ujar Afidatusholikha, Kordiv. Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, Bawaslu Kab. Mojokerto.

Dalam menyusun IKP 2019 ini, Bawaslu Kab. Mojokerto melibatkan jajaran stakeholder untuk dijadikan sebagai sumber data. Adapun sumber data dalam penyusunan tersebut dari Media, Kepolisian, KPU, Penyelenggara secara umum dan Data Internal Pengawasan Bawaslu Kabupaten Mojokerto.

Afidah mengurai sejumlah potensi kerawanan yang dapat timbul dalam pelaksanaan Pemilu 2019 di Kabupaten Mojokerto. “Kabupaten Mojokerto pernah punya sejarah kurang bagus dalam pelaksanaan Pilkada tahun 2010 lalu, namun hasil investigasi dalam pengumpulan IKP kemarin sudah ada perkembangan cukup bagus. Bahwa pelaksanaan Pilkada 2015 sudah lebih tertib, meskipun ada sedikit dinamika yang saya pikir masih dalam batas kewajaran”, terang Afidah.

Misalnya, kejadian berkaitan kekerasan fisik ataupun non fisik yang pernah terjadi pada Pilkada 2010, tidak lagi terjadi pada Pilkada 2015. Namun disamping itu, praktik politik uang juga pernah diberitakan terjadi di kabupaten Mojokerto. Dari situ dapat dijadikan dasar pola pengawasan supaya memberi porsi lebih dalam pengawasan praktik politik uang.

“Prinsipnya, IKP ini untuk deteksi awal ya, supaya menghadapai Pemilu 2019 yang sudah akan masuk tahapan Kampanye sekitar 3 minggu lagi, kita sudah punya dasar mana tahapan-tahapan yang kita anggap rawan dan perlu treatmen lebih”, pungkas perempuan alumni IAIN Sunan Ampel Surabaya ini.

Lebih lanjut, hasil pemetaan IKP 2019 di Kabupaten Mojokerto ini sudah dikirim ke Bawaslu RI secara online melalui link yang diberikan kepada Bawaslu Kab. Mojokerto. Dan, Bawaslu RI akan mempublikasikan hasil pemetaan tersebut ke publik. (ro)

Exit mobile version