Lenterainspiratif.id | Lumajang – Sebanyak 11 kali guguran lava pijar keluar dari Gunung Semeru dengan jarak luncur sekitar 200-700 meter dari puncak ke arah wilayah Besuk Kobokan. Berdasarkan pengamatan visual guguran lava pijar tersebut di ikuti dengan sinar api.
Namun demikian, luncuran lava pijar tersebut masih jauh dari pemukiman warga. Status Gunung Semeru saat ini masih Waspada level II.
Gunung Semeru mengeluarkan letusan sebanyak 27 kali, hembusan 12 kali, guguran 2 kali dan tektonik jauh 4 kali. Hal tersebut berdasarkan data dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru periode 08 Mei 2021 pukul 00.00-24.00.
“Gunung Semeru mengeluarkan guguran lava pijar 11 kali dengan jarak luncur sejauh 200-700 meter ke arah Besuk Kobokan. Status Gunung Semeru masih waspada level II ” ujar Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kab. Lumajang Wawan Hadi Siswoyo, Minggu (9/5/2021).
Menyikapi Hal tersebut, masyarakat diimbau agar tidak beraktivitas dalam radius 1 Km dari kawah/puncak Gunung Semeru dan jarak 5 Km arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
“BPBD mengimbau kepada masyarakat tidak melakukan aktivitas sejauh 5 kilometer di sektor lereng selatan-tenggara serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai,” pungkas Wawan. ( suf )