Lenterainspiratif.id | Berita Mojokerto – Gedung GMSC Mojokerto yang atapnya ambruk mulai di Police Line oleh petugas kepolisian.
Gedung yang berdiri tiga lantai dilahan bekas RSUD yang menghabiskan anggaran total Rp 71,7 miliar yang baru difungsikan pada tahun 2019 nampak diberi garis pembatas berwarna kuning mulai pintu masuk sampai lokasi ambruknya atap gedung di lantai dua tersebut.
Saat di konfirmasi Humas polres kota mojokerto Ipda M. K Umam SE. Pihaknya belum mendapat laporan terkait ambruknya atap gedung yang menjadi andalan Pemkot Mojokerto tersebut.
” sampai saat ini belum ada laporan dari pihak pemkot atau dari pihak manapun” jelas Umam.
Belum diketahui sebab ambruknya bangunan berlantai 3 yang menelan anggaran hampir Rp 71 Miliar itu. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Dari foto dan video yang beredar, nampak atap bangunan yang belum genap 3 tahun difungsikan itu terlihat plafon, besi penyangga dan untilitas AC ambruk menimpa kursi. Nyaris semua atap di lantai dua ambruk.
Untuk diketahui, di lantai dua gedung GMSC yang berada di jalan Gajah Mada itu ditempati dua Dinas yakni Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Sementara itu Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Gaguk Tri Prasetyo membenarkan adanya kejadian atap yang ambruk tersebut.
“Benar kondisi atap pelayanan lantai dua mengalami ambruk. Dan kita masih melihat kondisi awalnya, kita belum memastikan apa penyebab ambruknya ini. Karena ini masuk di bagian teknis,” jelasnya.
Menurutnya pihaknya selanjutnya, akan mengecek penyebab ambrulnya gedung yang berada di lahan bekas RSUD Kota Mojokerto ini dengan pihak-pihak teknis.
“Kita koordinasi dengan pihak terkait untuk mengetahui penyebabnya,” katanya singkat.
Gedung GMSC merupakan salah satu megaproyek di Kota Mojokerto. Gedung yang berdiri tiga lantai dilahan bekas RSUD itu menghabiskan anggaran total Rp 71,7 miliar. Terbagi dalam APBD TA 2016 Rp 30,6 miliar, APBD TA 2017 Rp 34,1 miliar dan APBD TA 2018 Rp 7 miliar. Baru ditahun 2019 gedung itu difungsikan sebagai mall pelayanan publik.
Sebelumnya, Atap gedung lantai dua Graha Mojokerto Service City (GMSC) yang berada di Jalan Gajah Mada, Kota Mojokerto dikabarkan ambruk, Sabtu (9/1/2021) pukul 19.00 wib.
Gedung yang saat ini digunakan sebagai tempat pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) nampak porak poranda lantaran atapnya roboh. (roe)