Daerah

Forum Kajian HMI Lamongan Pertanyakan Kinerja PDAM

foto :  Forum Kajian HMI Lamongan diskusi bersama Dirut PDAM Lamongan
Lamongan Lentera Inspiratif.com  – 
Forum kajian Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) lamongan kembali mendiskusikan visi dan misi sekaligus mempertanyakan kinerja PDAM Kabupaten Lamongan. 
Pasca pelantikan pengurus baru PDAM Lamongan pada 3 Januari 2018 lalu, visi dan misi PDAM Lamongan yang berupaya mengoptimalkan perusahaan daerah khususnya di leading sektor air bersih kembali dipertanyakan oleh sejumlah Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lamongan. Pasalnya, hingga saat ini masyarakat Lamongan masih belum bisa menikmati pasokan air PDAM di rumah tanpa mengunakan alat bantu pompa air.
Hal tersebut kemudian diperjelas oleh Ali Mahfud selaku Dirut PDAM Lamongan. Ia menuturkan bahwa terkait dengan upaya optimalisasi penggunaan air bersih tanpa pompa dalam waktu dekat ini memang belum bisa terealisasi. Alasanya, untuk bisa menggunakan air PDAM tanpa alat bantu pompa air, terlebih dahulu kita harus menata dan memasang pipa dibagian utara kota lamongan dengan diameter 300 cm, tujuannya untuk menambah tekanan air, itupun kalau tidak ada lagi penambahan pelanggan.
Di sisi lain Munif, selaku Kabag administrasi dan keuangan PDAM Lamongan kemudian merespon persoalan tersebut. Menurutnya, ada dua kemungkinan yang hingga sampai saat ini masih dalam proses investigasi. Pertama yaitu kendala teknis teknis. Kedua, adanya oknum yang dengan sengaja menjual air tersebut kepada warga. 
Di akhir diskusi, Ali Mahfud kemudian mengatakan bahwa Lamongan ini adalah daerah yang termasuk sulit untuk pemasangan pipa air setelah Surabaya dan Gresik. Selain itu, upaya-upaya lain seperti media bersama anggota DPRD Lamongan juga untuk percepatan pembangunan PDAM juga sudah kita lakukan. Namun hingga sampai hari inipun belum juga terealisasi. (FH)
Exit mobile version