DaerahJawa TimurPeristiwaUnik

Evakuasi Gerbong Kereta Api, Daop 8 Surabaya Datangkan Crane dari Solo

Foto : Proses Evakuasi dan Penyelidikan Gerbong Kereta
Foto : Proses Evakuasi dan Penyelidikan Gerbong Kereta

Lenterainspiratif.com | Dua crane di datangkan PT KAI Daop 8 Surabaya untuk evakuasi 4 gerbong anjlok di Stasiun Malang Kota Lama, Surabaya, Suprapto mengatakan, dua gerbong kereta yang berhasil dievakuasi adalah gerbong bernomor K 101706, Rabu (18/11/2020) pukul 18.15 WIB.

Sementara satu gerbong lain, yakni nomor K 101701 bisa dievakuasi pukul 05.30 WIB, Kamis (19/11/2020). “Kini tinggal fokus pengangkatan dua gerbong lain, yakni kereta ketiga dan keempat,” kata Suprapto dikonfirmasi di lokasi.

Mesin Crane untuk proses evakuasi didatangkan Daop 8 Surabaya dari Solo, Jawa Tengah. 60 personel tenaga teknisi sarana dan 20 personel tenaga teknisi jalan rel pun dikerahkan untuk mengevakuasi kereta yang sebelumnya berjalan sendiri itu.

“Kami datangkan crane dari Solo, untuk membantu proses evakuasi gerbong KA. Serta 60.personel tenaga teknisi evakuasi, dan 20 persomel teknisi jalan rel,” ungkapnya.

Suprapto mengatakan, crane tiba di Stasiun Malang Kota Lama dini hari tadi atau sekitar pukul 01.32 WIB. Proses evakuasi empat gerbong langsiran yang anjlok kemudian mulai dilakukan.

“Empat gerbong kereta yang anjlok, merupakan kereta cadangan yang melakukan langsiran di stasiun Malang Kota Lama, terdiri dari 7 gerbong kereta, dimana yang mengalami anjlok adalah gerbong kereta kesatu sampai dengan keempat,” papar Suprapto.

Penyebab terjadinya kasus ini tengah diselidiki oleh PT KAI Daop 8 Surabaya, syukurnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Sementara untuk penyebabnya masih dalam proses penyelidikan,” tegas Suprapto.

Adanya gerbong anjlok disebut tak mengganggu perjalanan KA lainnya. Seluruhnya masih beroperasi secara normal. Dikarenakan perjalanan KA lainnya masih dapat melintas di jalur 1 Stasiun Malang Kota Lama.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, peristiwa gerbong anjlok itu bermula ketika tujuh gerbong tanpa lokomotif berjalan sendiri dari Stasiun Malang Kota Baru hingga ke Stasiun Malang Kota Lama yang berjarak 3 kilometer, peristiwa itu terjadi ada Rabu (18/11/2020) sekitar pukul 15.00 WIB, dan terhenti setelah menabrak backhoe yang ada dilokasi untuk proyek penggantian jalur rel kereta. (Suf)

Exit mobile version