Jawa TimurKriminal

Dosen UNEJ Dilaporkan Kasus Pencabulan, Kampus UNEJ Bentuk Tim Khusus Untuk Penyelidikan

Rektor universitas negeri Jember / Iwan Taruna
Dosen UNEJ Dilaporkan Kasus Pencabulan, Kampus UNEJ Bentuk Tim Khusus Untuk Penyelidikan
Rektor universitas negeri Jember / Iwan Taruna

Lenterainspiratif.id | Jember – Kasus dosen UNEJ berinisial RH yang dilaporkan atas dugaan pencabulan terhadap keponakannya sendiri yang masih berusia 16 tahun, membuat pihak UNEJ bergerak cepat dengan membentuk tim khusus untuk mengungkapkan kebenaran kasus pencabulan tersebut.

“Kita sudah koordinasi untuk membentuk tim investigasi sambil menunggu perkembangan prosesnya di kepolisian,” kata Rektor Unej Iwan Taruna, Kamis (8/4/2021).

“Kita akan konfirmasi ke atasan langsungnya seperti apa. Tapi kita tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah terlebih dahulu,” sambung Iwan.

Iwan menjelaskan, mekanisme investigasi sudah ada di UNEJ sehingga proses penyelidikan nantinya akan berjalan secara pararel dengan proses hukum yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

“Mulai pencopotan jabatan fungsionalnya hingga pemecatan. Range (kisaran)-nya ya di situ itu,” tandas Iwan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang dosen UNEJ berinisial RH dilaporkan ke pihak kepolisian dengan dugaan pencabulan terhadap keponakannya sendiri yang masih duduk di bangku kelas XI sekolah menengah atas. Aksi pencabulan itu di lakukan RH dengan modus pengobatan kanker payudara dapat.

“Peristiwa pertama terjadi pada akhir Februari 2021. Diulangi lagi pada 26 Maret 2021. Modus yang digunakan adalah menyebut anak perempuan saya sedang terkena kanker payudara,” jelas ibu dari keponakan sang dosen. ( suf )

Exit mobile version