Lenterainspiratif.id | Halsel – Dit Intelkam Polda Maluku Utara Bersama Yayasan Kematian Simpati Umat Tionghoa dalam menyikapi penyelesaian aset bekas milik asing Tionghoa guna mendukung toleransi umat dan terciptanya situasi yang aman, damai, sejuk di Negeri Saruma, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Maluku Utara. Senin (03/04/2023) kemarin.
Ketua Yayasan Kematian Simpati, Jemmy Tan, saat di konfirmasi awak media mengajak kepada seluruh warga Halmahera Selatan untuk mendukung toleransi beragama serta bersama-sama menciptakan situasi Kamtibmas di Bumi Saruma yang aman dan damai.
“Saat meminta dan mengajak kepada seluruh masyarakat Halmahera Selatan agar terus mendukung toleransi beragama serta bersama-sama kita menciptakan kondisi situasi Kamtibmas di bumi Saruma,” ucapnya.
Ketua Yayasan Kematian Simpati juga meminta dukungan kepada warga agar bersama sama mendukung program pemerintah guna mewujudkan pembangunan nasional, kami komunitas tionghoa saat ini mencita cita ada pembuatan kleteng mini yang mana hal ini menjadi perwujudan dan bukti nyata toleransi. Dan juga meminta pihak pemerintah agar bisa bersama-sama mengawal hak kami sepenuhnya. (Toks).