Perubahan iklim merupakan faktor utama yang diduga berkontribusi pada peningkatan frekuensi dan intensitas mekarnya alga di danau-danau besar. Hal ini menunjukkan perlunya tindakan lebih lanjut untuk mengatasi masalah pencemaran dan perubahan iklim guna melindungi ekosistem air tawar dan kesehatan masyarakat.
Dengan situasi yang semakin mengkhawatirkan ini, para ilmuwan dan otoritas setempat diharapkan dapat bekerja sama untuk menemukan solusi yang efektif dalam mengendalikan pertumbuhan alga beracun dan meminimalkan dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.