
HALUT – Peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan II, Kabupaten Halmahera Utara, bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku Utara Tahun 2019 melaunching proyek perubahan, Kamis (27/6/2019). Salah satunya, Camat Galela Barat, Ahsun Inayati, yang ikut Diklat PIMTK IV tahun ini, melaunching proyek perubahan dengan judul ‘Gema dan Semi’, yakni Gerakan Maghrib Mengaji dan Sekolah Minggu.
Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Camat Galela Barat (Galbar) ini, dibuka oleh Asisten 1, E. J. Papailaya, dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan, Suwarno Tongo Tongo, Mantan Wakil Bupati Halmahera Utara, periode pertama, Arifin Neka. Serta diikuti oleh, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, kepala desa se-kecamatan Galela Barat, dan perwakilan dari masyarakat setempat.
Dalam paparan singkatnya, Camat Galela Barat, Ahsun Inayati, menguraikan bahwa proyek perubahan ini sangat penting. Karena dengan program dan kebijakan tersebut, penting demi keberlangsungan dan menciptakan generasi muda yang lebih baik. Proyek perubahan ini nantinya akan difokuskan pada upaya menciptakan perilaku dan akhlak generasi muda yang baik. Sebab, dalam umat Muslim ada program Gerakan Maghrib Mengaji. Sedangkan untuk umat Nasrani, ada kegiatan Sekolah Minggu.
“Saya berharap dengan program itu, ada dukungan dari semua elemen masyarakat. Demi terciptanya generasi muda yang lebih baik dan berakhlak luhur, “tutur, Ahsun Inayati.
Selain itu, kata Camat Galela Barat, agar proyek perubahan jangan hanya sebatas slogan yang dilaunching semata. Dia berharap agar proyek perubahan yang diusung benar-benar dapat diimplementasikan dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas akhlak generasi muda.
“Kami sangat berkepentingan dengan proyek perubahan ini. Karena selain menciptakan generasi muda yang lebih baik, juga demi kemajuan daerah. Dan tugas kami selanjutnya adalah akan mengawasi, “tutup Camat Galela Barat. (red)





