Lenterainspiratif.com, SURABAYA — Pandemi dan bulan puasa tak menurunkan minat bisnis esek-esek di kota Surabaya. Tak main-main, saat polisi melakukan pengerebekan di sejumlah kamar hotel di Kota Pahlawan itu, sebanyak tujuh mucikari dan tujuh perempuan diamankan.
Tujuh muncikari yang diamankan yakni Edwin Mariyanto (21), Selvia Andriani (21), Edi Wiyono (21), Akmal Muyassar (19), Diah Nur Aini (24), M. Rizky (21), dan Azis Haryanto (27).
Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Agung Kurnia Putra membenarkan penggerebekan ini. Agung menyebut penggerebekan dilakukan di bulan Ramadhan, tepatnya saat malam hari.
“Iya bener ada (penggerebekan prostitusi online) di Surabaya. Yang diamankan tujuh cewek dan tujuh muncikari,” kata Agung, Kamis (14/5/2020).
“Itu penggerebekannya malam minggu di bulan Ramadhan,” imbuh Agung.
Agung mengatakan penggerebekan dilakukan pada Sabtu (25/4) lalu. Para tersangka melakukan praktik prostitusi online menggunakan aplikasi percakapan. Kini, pihaknya telah menahan tujuh muncikari tersebut. Sedangkan tujuh PSK telah dibebaskan karena merupakan saksi korban.
“Sudah kami tahan, sudah kami jadikan tersangka. Sekarang proses pemberkasan dan akan dilimpahkan ke kejaksaan. Yang muncikari tersangka, ceweknya kan korban,” ungkap Agung.
Dari penggerebekan ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang tunai hingga handphone yang digunakan muncikari menawarkan perempuan ke kliennya.
Para pelaku disangkakan melanggar pasal 2 UU RI No.21 tahun 2007 dan atau Pasal 296 KUHP dan atau Pasal 506 KUHP. (dul/LI)