
Lenterainspiratif.com | Jember – Beredarnya video mesum yang diduga mirip dengan bidan dan Kepala Puskesmas Curahnongko, Jember, membuat warga setempat resah. Hingga suami si bidan berniat menempuh jalur hukum, diketahui saat ini suami si bidan sudah melakukan konsultasi dengan Polres Jember.
“Kedatangan saya saat ini masih berkonsultasi ke polisi dulu terkait proses hukum yang akan ditempuh,” kata suami sang bidan usai konsultasi ke Mapolres Jember, Kamis (12/11/2020).
Pria yang berprofesi sebagai dokter gigi itu menanyakan berkas-berkas apa saja yang harus ia siapkan untuk pelaporan kasus yang menyeret nama istrinya itu. Dalam proses konsultasi ia juga menyatakan bagaimana proses dan langkah hukum yang nantinya akan di tempuh.
“Saya pun juga akan menyampaikan ini ke pihak keluarga, dan memang juga ada desakan dari keluarga,” katanya.
Ia merasa sangat dirugikan dengan beredarnya video syur mirip istrinya itu karena membuat rumah tangganya berantakan dan berdampak pada psikologi anak-anaknya.
“Karena akibat (kasus viral video mesum) itu, rumah tangga saya hancur ini. Apalagi juga kondisi anak-anak saya yang masih kecil,” kata ayah tiga anak ini.
Sementara Plt Bupati Jember Abdul Muqiet Arief berjanji akan menjatuhkan sanksi terhadap bidan dan Kepala Puskesmas Curahnongko yang diduga sebagai pelaku video mesum. Bentuk sanksi menunggu hasil pemeriksaan.
“Kami sudah konfirmasi ke Dinkes, dan saat ini dilakukan langkah-langkah cepat terkait sanksi atau tindakan lainnya,” kata Muqiet.
Muqiet menuturkan bahwa ia telah meminta Dinkes setempat untuk segera memproses kasus tersebut, dan secepatnya memberikan laporan ke dirinya.
“Apakah itu ada sanksi tegas (pemecatan) atau pun juga akan dilakukan mutasi,” tandasnya. ( suf)