Jawa TimurPeristiwa

Niat Berlibur di Klingkinh Beach Nusa Penida Malah Kehilangan Nyawa

Niat Berlibur di Klingkinh Beach Nusa Penida Malah Kehilangan Nyawa
korban saat dievakuasi petugas
Niat Berlibur di Klingkinh Beach Nusa Penida Malah Kehilangan Nyawa
korban saat dievakuasi petugas

Lenterainspiratif.id | Berita Mojokerto – Niat berlibur di Klingkinh Beach Nusa Penida, seorang warga Mojokerto justru tertimpa nasib naas lantaran terpeleset dari anak tangga tebing dan terjatuh , peristiwa itu terjadi pada Selasa (22/12/2020).

Korban yakni Andre Sibolga (30), ia dilaporkan terjatuh oleh seorang turis bernama Joshua sekitar pukul 10.35 WITA. Ia mengatakan ada seorang pria yang terpeleset dan jatuh dari tangga Kelingking Beach yang memiliki ketinggian 300 meter.

Joshua juga menceritakan, bahwa kakak korban lah yang melihat korban jatuh. Ketika itu korban masih dalam kondisi sadar, 10 menit kemudian kakak korban baru melakukan laporan juga sekitar pukul 10.47 WITA ke Basarnas Denpasar.

“Beliau bertahan sadar kurang lebih 90 menit sebelum akhirnya dipanggil Tuhan. Basarnas Nusa penida datang 30 menit setelah om saya dipanggil Tuhan,” ungkapnya.

Menurut Joshua, nyawa korban tidak terselamatkan karena kondisinya sudah parah. Sementara Basarnas baru tiba 30 menit setelah Andre menghembuskan nafas terakhirnya.

“Tetapi kami sekeluarga memaklumi itu, koordinasi dan evakuasi memang memerlukan waktu lebih. Om saya sekarang sudah di rumah duka di mojokerto, dan akan dimakamkam Hari Jumat, 25 Desember 2020,” ujarnya.

Disisi lain pihak TIM Basarnas Bali mengatakan telah berupaya dengan cepat mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan, yakni sekitar pukul 13.40 WITA, namun saat ditemui korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

“Posisi terjatuhnya korban berada kurang lebih di ketinggian 150 meter,” kata Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada. Basarnas Bali juga mengunggah informasi ini di akun resmi intagramnya @basarnas_bali.

Tim SAR gabungan mengevakuasi jenasah melalui jalur laut menggunakan perahu nelayan. Sebab, dari pengalaman evakuasi sebelumnya, jalur darat dinilai kurang efektif.

“Jadi tim SAR gabungan mengevakuasi jenasah dengan perahu dibawa ke Crystal Bay, Nusa Penida, menuju RS Pratama untuk kemudian dikembalikan kepada keluarganya,” tuturnya.

Beberapa pihak seperti SAR dari Basarnas Bali, Polsek Nusa Penida, BPBD Klungkung,Puskesmas 2 Nusa Penida, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, dan masyarakat setempat pun dilibatkan dalam proses evakuasi korban.

Gede Darmada juga menjelaskan bahwa akses menuju Kelingking Beach memang lah sangat terjadi, untuk dapat menikmati keindahan tempat wisata itu pengunjung harus menapaki anak tangga setinggi 300 meter.

“Korban terpeleset hingga terjatuh ketika sedang menaiki anak tangga itu,” ungkapnya. (suf / lai)

Exit mobile version