foto : saat kericuhan terjadi
Jurnalis : Iksan Togol
TERNATE, Lentera inspiratif.com
Musyawarah DPD KNPI Maluku Utara berakhir ricuh. Pasalnya, terjadi perbedaan pendapat antara kubu penolak yang sebut musyawarah daerah KNPI ilegal dan kubu pelaksana Musda DPD KNPI ke VI, yang berlokasi di royal resto Ternate, Rabu (22/11/2017)
Awalnya pembukaan musyawarah berjalan aman yang di hadiri oleh Ilyas Indra wakil ketua DPP KNPI Pusat, Syam Tomagola ketua bidang pemberdayaan OKP, dan di buka oleh asisten III Gubernur Maluku Utara.
Beberapa menit kemudian, kubu penolak Musda serta pendukung mantan ketua Ikhy Sukardi sebut Rony dan Rafiq Kailul memprotes pimpinan sidang. Sehingga, terjadi saling dorong dan hampir terjadi adu jotos.
Kata Rony di sela kericuhan, Musda ini ilegal, karena tidak sesuai dengan mekanisme organisasi, semestinya yang di lakukan adalah Musda luar biasa bukan Musda VI, “kata Rony
Terpisah, Rafiq Kailul kepada insan pers mengatakan, bahkan karateker DPD KNPI Maluku Utara, juga tidak sah. Pasalnya sekjen tidak pernah mengeluarkan rekomendasi untuk mereka.
Meskipun kondisi saling dorong, pimpinan sidang lansung melakukan aklamsi dan menetapkan Surahman sebagai ketua KNPI Maluku Utara.
Saat dikonfirmasi, Ketua terpilih mengaku akan mengakomodir semua pihak, intinya Pemuda Maluku Utara akan di akomodir dalam akselerasi Maluku utara kedepan.
Kabiro Maluku Utara : Iksan Togol