SIDOARJO – Sungguh nahas nasib yang dialami oleh bernama Erwin Nata Setiadi (26) asal Desa Wonokupang, Kecamatan Balongbendo. Pasalnya, dirinya harus meregang nyawa akibat dari angin puting beliung. Sedangkan korban yang mengalami patah tulang adalah Supriyadi.
Selain menelan korban jiwa, puting beliung yang melanda Kabupaten Sidoarjo juga menyebabkan ratusan rumah rusak.
Awalnya, diketahui keduanya merupakan karyawan sebuah pabrik yang berlokasi di Kecamatan Balongbendo. Pada saat terjadi puting beliung, kedua korban yang tadinya sedang bongkar muatan di gudang bahan baku memutuskan untuk berteduh dari hujan.
“Kedua korban berteduh sambil menunggu hujan reda, namun tiba-tiba tembok bangunan gudang roboh menimpa kedua korban, “ungkap AKBP Zain Dwi Nugroho, Kapolresta Sidoarjo, Selasa (20/11/2018).
Zain menambahkan, dari hasil olah TKP serta keterangan dari sejumlah saksi, kejadian tersebut dipastikan murni karena bencana dan tidak ada unsur kesengajaan. Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan perusahaan tempat korban bekerja agar keluarganya mendapatkan santunan.
“Ini murni kecelakaan akibat peristiwa alam. Keterangan dari pihak perusahaan akan memberikan santunan ke keluarga korban,”tutupnya.
Diketahui, selain menelan korban jiwa dan luka, angin puting beliung juga mengakibatkan lebih dari 440 rumah mengalami kerusakan, dan angka ini masih bisa bertambah. (fi)